4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel Listrik

Selalu utamakan faktor keselamatan ya

Umat Hindu dalam menyambut datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan akan menyiapkan beberapa sarana upacara. Satu sarana upacara yang selalu hadir adalah penjor sebagai simbol keagungan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Penjor dipasang sebelum pelaksanaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, Kliwon, Wuku Dungulan.

Karena penjor memiliki tinggi rata-rata di atas empat meter, maka pada saat memasangnya wajib memerhatikan faktor keselamatan. Jangan sampai penjor yang telah dipasang membahayakan pemilik maupun orang lain. Ikuti tips berikut yuk, agar penjormu bisa terpasang dengan baik dan aman.

Baca Juga: Arti Tradisi Ngejot Jerimpen Galungan, Khusus Pengantin Baru

Baca Juga: Referensi Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan Bahasa Bali

1. Bambu agar sesuai dengan aksesori penjor

4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel ListrikWarga sedang membuat penjor. (Instagram.com/senipenjorbali)

Masyarakat Bali penuh dengan kreativitas seni. Penjor kini dibuat dengan berbagai variasi aksesori, sehingga terlihat lebih indah dan menarik. Beberapa aksesori tambahan pun dipasang.

Jika akan menghias penjor dengan beragam aksesori, pastikan kamu memilih bambu yang tepat. Pilihlah penjor berukuran yang lebih besar jika kamu akan menghiasinya dengan banyak aksesori. Hal ini untuk menghindari penjor patah karena bambu tidak kuat menopang beratnya aksesori.

Sesuaikan juga tinggi bambu dengan kondisi tempat tinggal. Sebaiknya semakin tinggi penjor, maka semakin besar pula ukuran bambu yang dibutuhkan. Hal ini untuk menghindari penjor patah karena diterpa angin.

2. Dipasang secara erat agar tidak jatuh

4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel ListrikPenjor yang terpasang di salah satu desa di Bali. (Instagram.com/senipenjorbali)

Sebagian besar penjor dipasang tanpa penopang. Penjor ditancapkan ke dalam lubang dengan ukuran yang disesuaikan dengan besarnya diameter dan tingginya bambu. Pastikan lubang ini cukup kuat untuk menopang penjor.

Jika lubang ini terasa longgar untuk penjor, kamu bisa memasukkan potongan bambu berukuran kecil ke sela-sela penjor dan lubang. Kamu juga bisa membuat lubang yang diisi dengan pipa paralon. Pipa paralon juga berguna agar kamu tidak perlu lagi membuat lubang setiap akan memasang penjor.

3. Perhatikan jarak penjor dengan kabel listrik PLN

4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel ListrikPenjor yang terpasang di salah satu desa di Bali. (Instagram.com/senipenjorbali)

Karena penjor memiliki tinggi lebih dari empat meter, tentunya kamu perlu memerhatikan jalur kabel listrik PLN yang ada di sekitar rumah. Sesuai imbauan dari PLN mengenai tata cara pemasangan penjor yang aman, penjor beserta aksesorinya harus memiliki jarak minimal 2,5 meter dari kabel listrik tersebut.

Hal ini agar penjor maupun aksesorinya tidak menyentuh kabel listrik. Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika penjor atau aksesori menyentuh kabel listrik seperti:

  • Penjor maupun aksesori dapat menjadi penghantar listrik, terutama pada musim hujan. Bisa juga pada saat penjor basah lalu bersentuhan dengan kabel listrik. Pastinya hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menyentuh penjor tersebut, bisa terkena setrum listrik
  • Terjadi konsleting listrik. Ada dua hal yang bisa menyebabkan terjadinya konsleting. Yaitu penjor terbakar, dan terjadi pemadaman listrik di area tersebut.

4. Hati-hati selama membakar penjor

4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel ListrikIlustrasi membakar penjor. (Pixabay.com/Alexas_Fotos)

Selain terkait pemasangan, kamu juga perlu memerhatikan penjor yang akan dibakar setelah selesai digunakan. Penjor akan dicabut 35 hari setelah Hari Raya Galungan atau dikenal dengan hari Pegatwakan. Saat mencabut penjor, perhatikan juga kabel listrik yang ada di sekitarnya. Jangan sampai menyentuhnya ya.

Kamu juga sebaiknya tidak langsung membakar seluruh aksesori penjor secara bersamaan. Bakarlah aksesori penjor sedikit demi sedikit agar api tidak terlalu besar. Apalagi kamu tidak memiliki halaman yang cukup untuk membakar penjor. Agar abu pembakaran tidak terbang ke arah tetangga, kamu bisa menggunakan wadah atau tempat sampah yang terbuat dari bahan logam atau dari bekas drum minyak. Hati-hati juga pada saat membakar penjor di musim angin, karena abu pembakaran yang berisi bara api bisa beterbangan ke tempat lain.

Kamu bisa saja menambahkan berbagai macam aksesori untuk memperindah penjormu. Namun kamu wajib memasang bahan-bahan utama yang harus ada di penjor. Cek artikel ini untuk bahan-bahan wajib di penjor Galungan ya, guys.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya