WNA Linglung Berenang Malam Hari di Laut Candidasa Bali
foto hanya ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Seorang nelayan asal Banjar Dinas Ujung Pesisi, , Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem bernama Abdillah menemukan nelayan berenang di Perairan Candidasa pada malam hari, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 21.30 Wita. WNA itu berenang di tengah laut, tanpa bantuan alat apa pun. Melihat apa yang dilakukan WNA itu berbahaya, Abdillah kemudian menolongnya dan dibawa ke pesisir.
Ternyata WNA tersebut linglung. Ia tidak mengetahui nama dan kurang yakin dengan negara asalnya. Melihat gelagat mencurigakan dari WNA tersebut, Abdillah melaporkannya ke Kepolisian Resor (Polres) Karangasem.
Baca Juga: Nyaman Tinggal di Bali, 9 WNA Mau Pindah Jadi WNI
Baca Juga: Siap-siap, Turis Asing Wajib Bayar Rp150 Ribu Masuk ke Bali
1. WNA tersebut berenang tengah malam, dengan hanya memakai singlet dan celana pendek
foto hanya ilustrasi (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Taruna, menerangkan WNA laki-laki ini awalnya dilihat oleh nelayan asal Banjar Dinas Ujung Pesisi, Abdillah, sedang berenang di tengah perairan Karangasem pada malam hari.
Ia berenang tanpa menggunakan peralatan memadai, hanya memakai singlet dan celana pendek.
"Nelayan ini langsung menyelamatkan WNA itu. Dibawa ke pesisir Pantai Ujung dan dibawa ke rumah warga," ujar Ricko Taruna, Rabu (30/8/2023).
Sesampainya di rumah warga, ternyata WNA tersebut linglung. Ia tidak mengetahui identitasnya sendiri, termasuk kurang yakin asal kewarganegaraan.
2. WNA tersebut linglung, sempat mengaku dari London
Ilustrasi jalanan protokol di London, Inggris (IDN Times/Anata)Ricko menyebutkan, pada saat dimintai keterangan, WNA tersebut awalnya mengaku dari London. Namun sepanjang obrolan, WNA tersebut tampak masih linglung, dan arah pembicaraanya tidak jelas. Ia juga mengaku paspornya sudah tidak berlaku.
"Kami juga sempat memberikan bantuan pakaian, makanan, dan minuman terhadap orang asing tersebut. Sampai saat ini belum diketahui Identitasnya," jelas Ricko.
3. Koordinasi dengan Dinsos Karangasem dan pihak imigrasi
Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna (tengah).(Dok.IDNTimes/istimewa)Melihat keberadaan WNA yang linglung tersebut, Ricko Taruna mengambil langkah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem. Termasuk koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karangasem, imigrasi untuk penanganan selanjutnya, dan untuk memastikan kondisi kejiwaan dari WNA tersebut. Apalagi WNA itu juga mengakui dirinya berhalusinasi.
“Saat ini WNA itu masih berada di SPKT Polres Karangasem, menunggu dijemput oleh Tim dari Dinas Sosial, Pol PP, dan pihak Imigrasi,” ungkap Ricko.
