Viral Foto Before-After Tali Seling Lift Ayuterra Resort
Foto perbandingan kondisi lift di Ayuterra Resort 4 tahun lalu, dan 4 bulan lalu. (Dok.IDNTimes/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Rekaman closed circuit television (CCTV) yang berisi detik-detik jatuhnya lift di Ayuterra Resort, Kabupaten Gianyar tersebar dan viral di berbagai media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook. Postingan itu mendapat reaksi kecaman dari pengguna akun lain karena dikhawatirkan menimbulkan trauma bagi keluarga korban dan karyawan lainnya. Namun tak lama setelah itu, foto kondisi lift empat tahun dan empat bulan lalu juga tersebar.
Fotonya menampilkan bagaimana kondisi terakhir lift yang menewaskan lima karyawan tersebut. Apakah foto ini bakalan menjadi petunjuk penting, tentang bagaimana pihak hotel melakukan perawatan terhadap lift tersebut?
Baca Juga: PHRI Bali Siapkan Sanksi Jika Terbukti Ada Kelalaian Lift Ubud
Baca Juga: Lift Resort di Ubud Terjun ke Jurang 100 Meter, 5 Karyawan Tewas
1. Foto kondisi lift empat tahun dan empat bulan lalu itu diunggah di Google Maps Review
Polisi melakukan olah TKP di lokasi lift jatuh di Gianyar.(Dok.IDNTimes/istimewa)Kondisi lift resort yang berada di Jalan Raya Kedewatan Nomor 17A, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar itu bersumber dari ulasan resort tersebut di Google yang diposting oleh tamu. Tampak dalam foto itu bagaimana kondisi lintasan lift outdoor di Ayuterra Resort dalam empat tahun dan empat bulan lalu.
Untuk diketahui, lintasan lift tersebut vertikal dengan kemiringan sekitar 90 derajat. Lintasan lift panjangnya sekitar 65 meter. Dua foto itu diambil pada angle yang nyaris sama. Namun ada perbedaan signifikan pada kondisi lift Ayuterra Resort antara empat tahun lalu, dan empat bulan ke belakang.
2. Perbedaan pada jumlah tali seling baja (wire rope) untuk menarik tabung lift
Foto perbandingan kondisi lift di Ayuterra Resort 4 tahun lalu, dan 4 bulan lalu. (Dok.IDNTimes/istimewa)Lift outdoor di Ayuterra Resort, cara kerjanya hampir sama dengan lift pada umumnya. Tabung lift ditarik pada lintasan vertikal menggunakan tali seling atau wire rope, dan penarikan dilakukan oleh mesin.
Dalam foto yang diunggah di Google Review tersebut ada perbedaan jumlah tali seling antara empat tahun dan empat bulan lalu. Pada foto yang diunggah empat tahun lalu, tali selingnya berjumlah 3 buah. Sementara pada foto yang diposting empat bulan lalu, jumlah tali selingnya tersisa satu buah.
Kasat Reskrim (Kepolisian Resor) Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, belum mau membeberkan secara teknis dan detail terkait penyebab dari musibah itu. Pastinya segala kemungkinan secara teknis, masih didalami oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Bali dan penyidik di Polres Gianyar.
"Pada intinya lift jatuh karena adanya tali seling baja yang putus. Ini kami dalami lagi, apakah aman hanya dengan satu tali seling. Kenapa tidak dua atau tiga tali baja, yang bilamana jika ada tali yang putus, bisa memanfaatkan tali baja lainnya. Tapi pada peristiwa ini hanya ada satu tali baja," ujar Ario, Senin (4/9/2023).
3. Kronologi jatuhnya lift yang menewaskan lima karyawan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi lift jatuh di Gianyar.(Dok.IDNTimes/istimewa)Lift di Ayuterra Resort terjun ke dasar sedalam sekitar 65 meter, Jumat (1/9/2023) lalu. Lima karyawan yang berada di dalam lift menjadi korban. Diduga tali seling dari lift tersebut putus. Namun kasus ini sampai sekarang masih didalami oleh pihak kepolisian.
Lift tersebut memiliki lintasan vertikal dengan kecuraman sekitar 90 derajat dan ketinggian 65 meter. Awalnya kelima karyawan itu hendak naik ke atas resort dengan menaiki tabung lift sekitar pukul 14.00 Wita. Namun terdengar suara keras yang berasal tali seling lift. Lift yang mengangkut kelima karyawan tersebut meluncur ke dasar.
"Saksi bernama Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan, suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur. Dicari sumber suara, dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus, dan tabung lift beserta penumpang lima orang korban berada di dasar lift," ujar Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder, Jumat (1/9/2023).
