Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru Orangtua

Kesian bayi laki-laki tak berdosa ini

Klungkung, IDN Times - Di saat orangtua masih banyak yang belum dikaruniai momongan, justru di wilayah Klungkung ini keji. Jenazah bayi seberat 2,5 kilogram ditemukan hanyut di sungai Toya Hee, yang mengalir di timur perumahan Tojan Indah, Desa Tojan, Kamis (4/10) lalu.

Hingga kini, orangtuanya yang tega membuangnya tersebut belum ditemukan. Jajaran Polres dan Polsek Klungkung belum menemukan titik terang terkait keberadaan orangtuanya. Namun demikian, kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua bayi malang tersebut.

1. Sambangi lima lokasi bidan praktik

Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru OrangtuaPexels/rawpixel.com

Baca Juga: Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa Bali

Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana, Sabtu (6/10), menjelaskan untuk mencari tahu orangtua bayi tersebut, kepolisian telah menyambangi lima lokasi praktik bidan di seputaran Kecamatan Klungkung.

Selain bidan, petugas juga menyasar tempat kos-kosan untuk mencari tahu keberdaan warga yang hamil. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.

"Belum ada perkembangan. Kami masih terus telusuri keberadaan orang tua bayi ini," jelas Sarjana.

2. Polisi menduga bayi itu bukan hasil aborsi

Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru OrangtuaPixabay.com/ROOKIE23

Pihak kepolisian belum dapat memastikan, apa motif dari pembuangan bayi tersebut. Namun kemungkinan besar bayi itu bukan hasil aborsi, karena secara fisik sudah cukup usia kandungan.

"Beratnya sampai 2,5 kilogram dan panjangnya 54 centimeter. Itu sudah cukup usia kandungan. Kami memohon doa dari semua pihak, agar kasus tersebut cepat terbongkar," jelas Wayan Sarjana.

3. Belum ambil sampel DNA

Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru OrangtuaIDN Times/Sukma Shakti

Hngga Minggu (6/10), jenazah bayi laki-laki itu masih dititipkan di RSUD Klungkung. Kepolisian juga belum melakukan pengambilan sampel DNA, ataupun melakukan autopsi terhadap jenazah bayi tersebut.

"Kasus ini ditangani Polres Klungkung. Sementara Polsek mem-backup saja. Sedangkan jenazah bayi masih dititip di kamar RSUD Klungkung, sambil menunggu perkembangan," jelas Sarjana.

4. Cerita awal kronologi penemuannya

Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru Orangtuaflickr/Tony Webster

Baca Juga: Sepekan Rekruitmen CPNS, Dokter Spesialis di Klungkung Nihil Pelamar

Diberitakan sebelumnya, Ni Nengah Nadi asal Br Tabanan, Desa Kamasan, warga Perumahan Tojan Indah, kaget menemukan jenazah bayi di sungai Toya Hee, tepatnya di timur perumahan Tojan Indah, sekitar pukul 14.30 Wita, Kamis (4/10).

Saat itu Nadi, sapaan akrabnya, sedang mencuci pakaian. Ia tiba-tiba dikejutkan oleh benda hanyut yang menyentuh kakinya. Ia mengira benda itu hanya boneka. Tapi setelah diteliti, rupanya itu adalah jenazah bayi.

Setelah dievakuasi warga, jenazah bayi malang ini diindentifikasi oleh petugas Polsek dan Polres yang datang ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan luar tim medis, jenazah bayi ini memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang sekitar 54 centimeter. Sedangkan panjang tali pusarnya 25 centimeter, di mana bagian ujungnya tidak merata dan mengalami pembusukan. Bayi ini juga tidak ditemukan luka sebelum meninggal.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya