Truk Terguling di Jalan Pura Goa Gong Bali, Satu Orang Meninggal Terjepit
Badung, IDN Times – Empat orang menjadi korban truk terguling di Jalan Pura Goa Gong, Jumat (16/12/2022), pukul 16.30 Wita. Dalam peristiwa tersebut satu orang bernama Ponadi (45), warga Desa Macan Putih, Kabupaten Banyuwangi, dikonfirmasi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban terhimpit truk bernopol DK 8849 BQ tersebut. Sedangan tiga korban lainnya, yakni Masudi (45), Lihi (42), dan Kris (25) dinyatakan selamat.
1. Basarnas memberangkatkan 9 orang personel
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Alit Supartana, mengungkapkan bahwa permintaan evakuasi korban diterima sekitar pukul 16.35 Wita.
Basarnas memberangkatkan 9 orang personel untuk mengevakuasi korban meninggal dunia dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi. Proses evakuasi korban berlangsung kurang lebih selama 25 menit.
“Tim SAR mengevakuasi korban yang terjepit,” ungkapnya.
2. Tubuh korban terhimpit sehingga menyulitkan evakuasi
Saat melakukan evakuasi, Tim SAR menghadapi kendala karena posisi truk yang belum stabil dan dirasa membahayakan bagi Tim SAR, sehingga sebagian barang-barang muatan diturunkan terlebih dahulu. Kemudian baru mereka melakukan evakuasi.
“Tim SAR gabungan berupaya mengungkit truk dan memotong sebagian yang menghimpit tubuh korban,” jelasnya.
Tubuh korban baru terevakuasi sekitar pukul 17.25 Wita dan dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar menggunakan Ambulans Yayasan Ikhlas Nusa Dua.
3.Pekerja proyek juga menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jembrana
Pada hari yang sama sebuah mobil pikap bermuatan 10 orang pekerja proyek terperosok ke sawah di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk. Para pekerja tersebut di antaranya Putu Murdiasa, Putu Suastika, Agus Arta Sedana, Made Santika, Ketut Istri Ayu, Ketut Sumadi, I Kadek Sutama Yasa, Gede Arsana, Ni Luh Deniasih, dan Made Santika Yasa.
Evakuasi dilakukan oleh 6 orang personel SAR Jembrana, Polsek Banyubiru, dan masyarakat setempat. Seluruh korban dalam kejadian tersebut dinyatakan selamat. Empat orang korban pekerja proyek mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.