Tabanan, IDN Times- Naiknya bahan bakar minyak (BBM) pertalite berdampak pada kenaikan tarif wisata. Daerah tarik wisata (DTW) Ulun Danu Beratan pun beralih ke Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax untuk bahan bakar speed boat.
Tarif wisata air DTW Ulun Danu Beratan untuk keliling danau dengan menggunakan speed boat pun naik.
Humas Manajemen DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, Sabtu (24/9/2022), mengatakan naiknya tarif wisata air speed boat karena imbas kenaikan harga BBM bersubsidi, dalam hal ini pertalite.
Sebelumnya, speed boat untuk wisata air di DTW Ulun Danu Beratan menggunakan BBM jenis pertalite. Menyusul naiknya harga jenis BBM tersebut dan mempertimbangkan risiko pembelian karena pertalite termasuk BBM bersubsidi yang dalam pembeliannya mendapat pengawasan dari pemerintah, akhirnya manajemen memutuskan mengganti penggunaan BBM jenis pertalite ke pertamax.
“Kami tidak mau mengambil risiko mengingat pembelian BBM pertalite dipantau banyak pihak terkait. Makanya pihak manajemen memutuskan tidak menggunakan lagi pertalite dan beralih menggunakan pertamax,” ujarnya.
Mengenai tarif wisata air speed boat, menurut Sukarata, awalnya dikenakan tarif Rp150 ribu untuk bisa menikmati pemandangan danau dengan speed boat selama 15 menit. Sekarang karena BBM nya beralih ke Pertamax, tarifnya naik Rp50 ribu menjadi Rp200 ribu. Tarif ini mulai berlaku per 20 September 2022.
Meski tarifnya naik, menurutnya animo wisatawan menikmati wisata air di DTW Ulun Danu Beratan menggunakan speed boat tidak mengalami penurunan. Saat ini pihak DTW Ulun Danu mengoperasikan 6-10 unit boat per hari.
"Rata-rata wisatawan yang menikmati wisata air speed boat ini jumlahnya puluhan per hari. Masih sama seperti sebelum kenaikan tarif. Kecuali memang saat kondisi hujan, jumlah penikmat wisata air speed boat agak menurun dari biasanya,” jelasnya.
Adapun kunjungan selama bulan September, yakni dari 1-20 September 2022, rata-rata kunjungan di DTW Ulun Danu Beratan sebanyak 1.500 orang dengan rincian 700 orang wisatawan mancanegara dan 800 wisatawan domestik.
"Secara umum penikmat speed boat datang dari kalangan wisatawan domestik. Ada juga wisatawan mancanegara khususnya asal India yang cukup banyak berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan belakangan ini," ujar Sukarata.