Wisata di Bali (IDN Times/Wayan Antara)
Turis asing asal Belanda, Allian Bos, saat ditemui IDN Times mengaku baru pertama kali mendengar situs traveling, Fodors.com. Ketika dijelaskan bahwa situs ini membuat tulisan bahwa Bali disarankan untuk tidak dikunjungi tahun 2020, ia justru mempertanyakan alasan mereka (Fodors) untuk menghindari Bali.
"No, I didn’t hear about it. Why did they say to avoid it? I’m still going to Bali next summer with friends of mine and to visit friends so I don’t listen to that news. (Tidak, saya tidak pernah mendengarnya. Mengapa mereka mengatakan untuk menghindari Bali? Saya akan tetap pergi ke Bali musim panas depan dengan teman-temanku dan mengunjungi teman-teman jadi aku tidak mendengarkan kabar itu)," katanya.
IDN Times lalu menunjukkan isi artikel yang ditulis oleh Fodors dan membiarkan ia untuk membacanya. Setelah selesai membacanya secara utuh, Allian Bos mengungkapkan pendapatnya kepada IDN Times:
After reading the news I want to say he following. When I lived in Bali I have come to the understanding that tourists, especially Australian tourists, are very disrespectful to the culture and the nature. But also locals are quite disrespectful to nature as they also throw plastic and other waste on the streets and they don’t clean it. So I think the local government should do more regarding picking up waste and recycling, repack because so many people live and visit the island. Besides that, I think the local government should stop all the plans to build more things for tourists, like apartments, hotels, shops, yoga places, and all of that. To make sure the locals have plenty of clean water. On top of that, I am pro to be strict on respectful clothing in religious places like temples. It’s rude of tourist not to respect the culture when visiting these places. (Setelah membaca berita saya ingin mengatakan dia mengikutinya. Ketika saya tinggal di Bali, saya mulai memahami bahwa turis, terutama turis Australia, sangat tidak menghargai budaya dan alam. Tetapi juga penduduk setempat sangat tidak menghormati alam karena mereka juga membuang plastik dan sampah lainnya di jalan dan mereka tidak membersihkannya. Jadi saya pikir pemerintah daerah harus berbuat lebih banyak untuk mengambil sampah dan mendaur ulang, mengemas kembali karena begitu banyak orang tinggal dan mengunjungi pulau itu. Selain itu, saya pikir pemerintah daerah harus menghentikan semua rencana untuk membangun banyak hal untuk wisatawan, seperti apartemen, hotel, toko, tempat yoga, dan semua itu. Untuk memastikan penduduk setempat memiliki banyak air bersih. Di atas semua itu, saya pro untuk bersikap ketat pada pakaian yang sopan di tempat-tempat keagamaan seperti pura. Tidak sopan bagi wisatawan untuk tidak menghormati budaya ketika mengunjungi tempat-tempat ini)