Ramaikan Ubud Food Festival, Ada Wisata Kuliner hingga Masterclass

Robert Oliver, Chef Selebriti TV Selandia Baru akan menyajikan pesta cita rasa Polinesia yang unik. Inisiatif revolusi makanan kepulauan pasifik Oliver sejalan dengan misinya untuk menghidupkan kembali masakan tradisional dan memerangi penyakit tidak menular yang disebabkan oleh makanan olahan di kawasan Pasifik.

"Makanan sehat penting untuk kelestarian lingkungan menandakan makanan adalah penanda utama dari kesetaraan, sehingga bukan hanya cita rasa, tapi kepedulian terhadap makanan dan tubuh kita juga tidak kalah penting. Jadi kami akan mendemonstrasikan makanan internasional yang sehat dengan citarasa tinggi kelas internasional," kata Robert Oliver.

Judy Joo, Bintang TV Korea-Amerika akan menghiasi UFF untuk kedua kalinya. Dalam acara pargelaran tersebut ia akan mendemontrasikan masakan khas asal negaranya yaitu masakan Korea yang cukup populer, sapi Bulgogi Korea dan salmon berlapis Gochujang  

“Ini kali kedua saya mengisi kegiatan Ubud Food Festival, dan sangat bersemangat kembali menyapa penggemar masakan Korea di Indonesia khususnya di Bali lewat kegiatan masterclass, nanti saya akan membimbing peserta untuk memasak sapi Bulgogi Korea dan salmon berlapis Gochujang dari resep asli saya sendiri dengan citarasa Korea tentunya,” kata Judy Joo. 

Kegiatan Masterclass, katanya dirancang untuk semua tingkat keahlian dan menjamin  meningkatkan kemampuan memasak peserta dan memungkinkan mereka menciptakan kembali hidangan baru yang menarik di rumah. Bisa langsung dicoba karena bahannya mudah didapat di pasar.

Koki Indonesia Hans Christian dari restoran mewah ternama di Jakarta akan memberikan pengalaman fine-dining kolaboratif yang tak tertandingi. “Tradisi makanan kita sangat beragam, dan sangat penting untuk menampilkan masakan Indonesia yang kurang terkenal di luar nasi goreng atau sate ayam yang populer,” jelas Hans, menyoroti keragaman yang luar biasa dalam lanskap kuliner Indonesia.

Menciptakan hubungan antara eksotika lokal dan superfood organik, chef Indonesia ini akan menyajikan hidangan internasional yang terinspirasi dari rasa Asia yang cukup kental dengan bumbu. 

"Untuk pertunjukkan Ubud Food Festival ini kami akan menyajikan masakan international tapi dengan citarasa Asia yang bisa disantap dan diterima di sini. Kami punya pengalaman pengolahan dan pembuatan resep baru, hal itu akan kami tuangkan dalam even ini tapi tentunya mengedepankan menu yang cukup identik dengan bumbu khas Asia," jelasnya. 

Rahel Stephanie dari Spoons yang berbasis di London, bersama dengan tim dari W/T/Me dan Executive Chef RAMU akan memadukan bahan-bahan nabati dengan rempah-rempah Indonesia yang kaya rasa, menghasilkan pengalaman kuliner modern yang menggoyang lidah.

"Saya akan angkat ciri khas masakan Sumatera Utara yang identik dengan rempah andaliman. Jadi mengolah masakan dengan bumbu andaliman tidak bisa sembarang dicampur dan diolah tanpa teknik. Jadi disini saya akan mendemontrasikan makanan dengan olahan andaliman yang bercitarasa sangat nusantara tapi bisa dicicipi untuk ruang internasional,"katanya. 

Program utama akan mencakup demonstrasi memasak, namun akan ada juga diskusi panel yang menggugah pikiran yang bertema Makanan untuk Pemikiran. Semua kegiatan dapat diakses dengan tiket Day Pass yang bisa dapatkan website ubudfoodfestival.com. Diskusi panel akan membahas masalah pangan global, mulai dari kelestarian lingkungan dan bahan warisan hingga limbah makanan dan penelitian kuliner.

Kemudian ada lokakarya, wisata kuliner, makan siang meja panjang, makan malam, mencari makan di hutan, tur jalan kaki, dan pesta koktail. Di malam hari kamu dapat bersantai di pusat Festival sambil menikmati kedai makanan pop-up terbaik di Bali, pemutaran film, musik live, dan DJ. 

Dijamin seru! Siapkan diri kamu untuk hadiri Ubud Food Festival dengan mengikuti semua rangkaian Ubud Food Festival, jadi bisa jelajah kuliner sambil menambah pengetahuan soal kuliner dan citarasa.