Profil Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati

15 Nov 2021, 12:40 WIB

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. (instagram.com/tjok_ace)

Denpasar, IDN Times - Wakil Gubernur Bali, Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati MSi, yang kerap disapa Cok Ace, memimpin masyarakat Pulau Dewata bersama mendampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster, periode 2018-2023. Pada masa kepemimpinannya, Cok Ace juga menjabat sebagai Honorary Consul of Malaysia, tepatnya sejak tahun 2017.

Sampai sekarang, Cok Ace masih sebagai Penasihat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI). Sebagaimana dituliskan dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Bali, Baliprov.go.id, tercatat sudah 16 tahun ia mengemban jabatan tersebut.

Perjalanan karier Cok Ace terbilang sangat panjang. Selain memegang jabatan dalam pemerintahan, ia juga adalah seorang pendidik. Berikut profil Wakil Gubernur Bali, Cok Ace:

1. Cok Ace menikahi Tjokorda Istri Putri Hariyani Ramaswati

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. (instagram.com/tjok_ace)

Cok lahir di Ubud, Kabupaten Gianyar, pada 23 Agustus 1956. Cok Ace menikahi Tjokorda Istri Putri Hariyani Ramaswati dan dikaruniai dua putra, yakni Tjokorda Gde Dharmaputra Sukawati dan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati.

Cok Ace tercatat sebagai alumni Sekolah Dasar (SD) 1 Ubud, Kabupaten Gianyar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kertha Yoga Ubud, Kabupaten Gianyar. Ia menempuh studi di SMA Katholik Swastyastu dan pernah mengikuti program pendidikan Teaching English Laboratory di Sydney, Australia.

Ia lulus pendidikan S1 di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud). Sementara pendidikan S2 dan S3 ditempuhnya di Program Kajian Budaya Unud. Cok Ace juga pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia.

2. Cok Ace tercatat menjadi pengajar di beberapa universitas

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. (instagram.com/tjok_ace)

Cok Ace juga menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Desain, Arsitektur Tradisional dan Kebudayaan Bali, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Pada tahun 1986 hingga 2018, ia pernah menjadi dosen di Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Unud.

Cok Ace juga pernah selama tiga tahun menjadi dosen tidak tetap di Universitas Ngurah Rai, tepatnya sejak tahun 1984 sampai 1987. Lalu mulai tahun 2008 sampai sekarang menjadi staf pengajar di Universitas Hindu Indonesia (Unhi).

Karya tulis dalam bentuk buku yang pernah diterbitkan oleh Cok Ace di antaranya Taksu: di Balik Pembangunan Pariwisata Bali (2017), dan Padmabhuwana: Sebuah Pendekatan Pembangunan Bali Berbasis Budaya (Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar ISI Denpasar, 2019).

3. Cok Ace memimpin sejumlah organisasi kepariwisataan di Bali

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. (instagram.com/tjok_ace)

Bupati Gianyar periode 2008-2013 ini juga aktif dalam sejumlah organisasi kepariwisataan, antara lain menjabat Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah Provinsi Bali sejak tahun 2005 sampai sekarang. Selain itu, juga dipercaya sebagai Dewan Pembina Gabungan Industri Pariwisata Bali (GIPB) atau Bali Tourism Board.

Sejak tahun 2014, Cok Ace memegang jabatan sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali sampai sekarang. Cok Ace tercatat pernah menjadi Direktur PT Indosail Sakti dari tahun 1983 sampai 1986.