Bangli, IDN Times - Sang Nyoman Sedana Arta SE lahir di Sulahan, 15 November 1972. Setelah 10 tahun atau selama dua periode menduduki posisi sebagai Wakil Bupati, pada tahun 2021 ini ia menjadi Bupati Kabupaten Bangli, menggantikan pendahulunya, I Made Gianyar SH MHum.
Saat ini Sedana Arta memimpin bersama pasangannya, I Wayan Diar S ST Par, hingga tahun 2024 mendatang. Sebelum akhirnya menjadi orang nomor satu di Bangli, bagaimana Sedana Arta mengawali kariernya?
Pada tahun 1978 sampai 1984, Sedana Arta menempuh studi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sulahan. Kemudian lanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sulahan pada tahun 1984 dan tamat tahun 1987. Pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), ditempuhnya di SMA Negeri 1 Bangli.
Begitu tamat SMA, pada tahun 1990, ia langsung melanjutkan studi ke Universitas Udayana untuk Diploma Politeknik Pariwisata. Barulah kemudian pada tahun 2002, ia lanjut ke Universitas Mahendradatta mendalami ilmu ekonomi.
Bagaimana dengan sepak terjang Sedana Arta dalam bidang organisasi? Pada tahun 2015, suami dari Sang Ayu Nyoman Sariasih ini pernah mengikuti diklat Pancasila yang diselenggarakan oleh Lemhanas dan Diklat Kepala Daerah yang diadakan oleh Sekolah Partai.
Selain itu, pada tahun 2008 sampai tahun 2013, ia dipercaya menjadi Bendahara BMI Bali. Kemudian selama lima tahun, yakni mulai 2012 sampai tahun 2017, menjadi Ketua Pengcab PSSI Bangli.
Selama 10 tahun, dari 2011 hingga 2021, Sedana Arta menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangli. Lalu hingga tahun 2024 mendatang, Sedana Arta memegang jabatan sebagai Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bangli.
Sedana Arta mengawali perjalanan kariernya dari menjadi seorang karyawan perusahaan MSA Cargo Denpasar, yakni dari tahun 1994 hingga 1996. Kariernya terus meningkat dan pada tahun 1996 langsung menjadi Direktur Asas Cargo, sampai tahun 2009.
Setelahnya, Sedana Arta memasuki kerier politiknya dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali. Namun hanya satu tahun ia berada di jabatan itu sebab kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bangli selama dua periode berturut-turut, yakni tahun 2010 sampai 2021.