Karangasem, IDN Times- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempabumi yang mengguncang Kabupaten Karangsem masih terjadi, hingga Rabu (14/12/2022) sore. Pusat gempa terpantau terjadi di 23 kilometer Timur Laut Karangasem dan tidak berpotensi tsunami.
Jurnalis IDN Times bahkan merasakan gempa ketika tulisan ini dibuat pukul 15.39 Wita. BMKG kembali merilis gempa ini berkekuatan Magnitudo 4,4 terjadi di 19 kilometer Timur Laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer.
Analisis BMKG juga menyatakan, gempabumi Karangasem ini merupakan dampak dari aktivitas sesar naik Flores atau Flores Back arc Turst.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangsem pun masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak. Diketahui kerusakan bangunan terjadi di 5 kecamatan wilayah Kabupaten Karangasem. Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.