Jakarta, IDN Times - Perlahan-lahan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan bagian-bagian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Timur, Senin (29/10) lalu. Termasuk kotak hitam atau black box dan bagian badan pesawat yang lebih besar.
Penemuan ini berada di titik koordinat yang ditandai sebagai lokasi jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu.
Sekitar pukul 10.05 WIB, black box berhasil ditemukan. Namun belum dipastikan apakah itu flight data recorder atau voice recorder. "KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) yang akan menerangkan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, dalam siaran langsung Kompas TV, Kamis (1/11).
Selain black box, timnya juga menemukan badan pesawat sepanjang 1,5 meter dan lebar sekitar 1 meter.
"Setelah ini kita tetap lebih serius melakukan pencarian lain. Ada benda yang lebih besar lagi, tapi nanti butuh pengangkatan khusus," imbuhnya.
Kotak hitam tersebut akan digunakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Sementara itu, Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, telah menerima 56 kantung jenazah, terhitung Rabu (31/11) malam
Sedangkan hari ini(1/11), baru satu jenazah saja yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Jenazah tersebut sudah diserahkan kepada keluarganya dan akan dimakamkan hari ini di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia adalah Jannatun Cintya Dewi, lahir di Sidoarjo, 12 September 1994. Alamatnya di Dusun Prumpon RT 001 RW 001, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Jannatun merupakan anak ketiga dari Surtiyem dan Bambang Supriyadi.
Identitasnya diketahui dari bagian tubuh yang berhasil ditemukan. Di antaranya tangan kanan dengan lima jari lengkap, yang menyambung di bagian tubuh dada atas hingga perut.
Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) lalu mencocokkan sidik jari tangan kanannya dengan sidik jari tangan kiri di ijasah. Sidik jari ini memiliki kecocokan di 13 titik.
Dilanjutkan dengan data yang menyebut kebiasaan korban memakai cincin di jari tengah tangan kanan.
Semoga para korban Lion Air JT 610 segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan tabah.