Kodim 1619/Tabanan Kerap Melihat Masyarakat Tak Pakai Masker

TNI-Polri selalu dikerahkan untuk mendisiplinkan masyarakat

Tabanan, IDN Times - Sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 yang diteruskan Panglima TNI ke jajarannya, Kodim 1619/Tabanan bersama Kepolisian Resor (Polres) dan Instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan serta unsur perangkat desa, Linmas, termasuk Desa Adat, Pecalang, diwajibkan untuk melaksanakan mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.

Adapun tempat yang disasar adalah pasar tradisional, tujuan wisata hingga balai banjar. Dalam operasi pendisplinan tersebut, mereka menemukan masyarakat yang tidak disiplin memakai masker secara benar, dan tidak menjaga jarak.

Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Toni Sri Hartanto, menilai segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah hendaknya didukung juga oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Masih Dibatasi

1. Operasi pendisplinan dilakukan karena kasus COVID-19 di Tabanan masih terus meningkat

Kodim 1619/Tabanan Kerap Melihat Masyarakat Tak Pakai MaskerIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Hartanto, operasi pendisplinan masyarakat ini dilakukan karena sampai hari ini kasus positif COVID-19 di Tabanan masih mengalami tren kenaikan. Di mana kasus kenaikan  lebih banyak disebabkan oleh transmisi lokal (Local transmission), dan penularan antar masyarakat di lingkungan yang sama.

Adapun yang menjadi target operasi pendisiplinan ini adalah kewajiban memakai masker dan dipakai secara benar, rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak aman antara satu meter hingga dua meter setiap orang.

"Dengan demikian kita berharap kasus transmisi lokal dan kasus positif COVID-19 ini bisa dikurangi di Tabanan," ujarnya, Sabtu (22/8/2020).

Pihak aparat TNI-Polri selalu dikerahkan bersama instansi dan unsur terkait setiap melakukan operasi.

"Semoga dengan usaha bersama yang kita lakukan secara masif ini untuk mendisiplinkan masyarakat dapat melindungi masyarakat dari wabah pandemik COVID-19", pungkasnya.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

2. Hartanto berharap media massa ikut mendukung kegiatan pendisiplinan

Kodim 1619/Tabanan Kerap Melihat Masyarakat Tak Pakai MaskerOperasi pendisiplinan masyarakat oleh jajaran TNI (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dandim menilai, peran media massa sangat penting untuk menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat, agar mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan demi kesehatan bersama.

3. Pasar tradisional hingga tempat wisata jadi sasaran operasi

Kodim 1619/Tabanan Kerap Melihat Masyarakat Tak Pakai MaskerOperasi pendisiplinan masyarakat oleh jajaran TNI (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ada lima lokasi yang disasar oleh jajaran TNI-Polri, padaSabtu (22/08/2020). Antara lain:

  • Pasar tradisional Baturiti dengan kekuatan personel 15 orang (10 orang TNI AD, 3 orang Polri, 2 orang Pecalang) dipimpin oleh Danramil 1619-07/Baturiti Kapten Inf Ketut Suparta
  • Pura Desa Marga Kecamatan Marga dengan kekuatan personil 15 orang (10 orang TNI, 5 orang Polri) dipimpin oleh Danramil 1619-06/Marga, Kapten Inf Made Widiarta
  • Objek wisata The Blooms Garden Desa Candikuning Kecamatan Baturiti dengan kekuatan 15 orang personel (10 orang TNI, 3 orang Polri, 2 orang Pecalang) dipimpin oleh Babinsa Candikuning, Pelda Subawa
  • Balai Banjar Biyahan Desa Wanagiri Kecamatan Selemadeg dengan kekuatan 16 orang (10 orang TNI, 4 orang polri, 2 orang hansip)
  • Pasar tradisional Kerambitan dengan kekuatan personel 10 orang ( 4 orang TNI AD, 4 orang Polri, 2 orang ) dipimpin oleh Pelda I Gede Maruta.

Baca Juga: Pakar Virologi Unud Tegaskan Tidak Perlu Rapid Test, PCR Lebih Akurat

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya