GTPP Sarankan Ada Relawan Jika Tempat Wisata di Tabanan Kembali Dibuka

Tempat wisata kayak Tanah Lot dan lainnya belu dibuka ya

Tabanan, IDN Times - Beberapa tempat wisata di Bali belum dibuka sepenuhnya untuk pengunjung. Termasuk tempat wisata di Kabupaten Tabanan. Masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum membuka tempat wisata. Satu di antaranya ketersediaan relawan di masing-masing tempat wisata untuk mengatasi kondisi emergency yang berkaitan dengan kasus COVID-19.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan bersama jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sendiri telah melakukan simulasi di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Minggu (12/7/2020). Tujuannya untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan COVID-19 menyambut Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau Tabanan Aman dan Produktif di Tempat Wisata.

Baca Juga: Tidak Boleh Dilanggar, Begini Cara Masuk ke Wisata Ulun Danu Beratan

1. Berbagai elemen melakukan simulasi kesiapan DTW Tanah Lot ketika menerima pengunjung

GTPP Sarankan Ada Relawan Jika Tempat Wisata di Tabanan Kembali DibukaSimulasi kesiapan DTW Tanah Lot sambut Tabanan Aman dan Produktif (Dok.IDN Times/HumasTabanan)

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tabanan, I Gede Susila, menjelaskan simulasi yang dilakukan hari ini untuk memastikan kesiapan DTW di Tabanan, khususnya Tanah Lot.

“Dari simulasi ini mulai dari menerima tamu datang sampai masuk ke kawasan Tanah Lot menggambarkan DTW Tanah Lot sudah siap,” jelas Gede Susila, Minggu (12/7/2020).

Menurutnya, simulasi ini penting dilakukan sebagai langkah wajib untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Tak hanya di DTW Tanah Lot saja. Pengecekan sebelumnya juga dilakukan di DTW Jatiluwih, Kecamatan Penebel.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Klungkung Bali Telah Dibuka! Nusa Penida Menyusul

2. Para relawan harus mengetahui pengetahuan tentang penanganan COVID-19 sesuai protap

GTPP Sarankan Ada Relawan Jika Tempat Wisata di Tabanan Kembali DibukaPetugas medis melakukan rapid test menggunakan rapid test buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pria yang juga menjabat Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan ini, mengatakan pihaknya telah memberikan saran agar di setiap kawasan objek menyediakan relawan.

"Adanya relawan ini perlu. Karena tidak sembarangan orang yang mengatasi kasus emergency dan merekalah nantinya yang menangani hal ini. Apalagi kasus COVID-19 masih ada. Sehingga ketika ada kecurigaan mengarah ke sana sudah langsung ditindak awal oleh relawan sambil menunggu kedatangan tim gugus tugas," ujarnya.

Relawan ini tentu harus mengetahui pengetahuan tentang penanganan COVID-19 sesuai prosedur tetap (Protap) yang ada dan memakai Alat Pelindung Diri (APD) standar.

3. Tabanan tidak mau buru-buru membuka tempat wisatanya

GTPP Sarankan Ada Relawan Jika Tempat Wisata di Tabanan Kembali DibukaGerbang tiket Tanah Lot. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Susila menambahkan mengenai dibukanya kawasan wisata di Tabanan, pihaknya tidak mau terburu-buru. Pihaknya sedang menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali supaya serempak. Karena itu seluruh objek wisata di Tabanan masih belum dibuka. Termasuk wisata ke pantai.

“Sembari menunggu itu segala persiapan untuk sambut Tabanan Aman dan Produktif terus dilakukan termasuk mengecek seluruh kesiapan obyek,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Tabanan memiliki empat tempat wisata yang terdata (DTW). Yaitu:

  • Alas Kedaton
  • Pura Ulun Danu
  • Tanah Lot
  • Jatiluwih.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya