Kampanye Terbuka di Denpasar, Prabowo: Jika Difitnah Joget Saja
Denpasar, IDN Times - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyerukan pesan damai kepada seluruh pendukungnya dan rakyat Indonesia. Menurutnya, dalam upaya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) ini harus berjuang dengan semangat, namun tak melupakan sopan santun.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasinya dalam acara kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3).
1. Pemimpin jangan bohong
Saat berorasi, Prabowo mengingatkan seorang pemimpin tak boleh sekali-kali berbohong pada rakyatnya. Menurutnya jika berbohong, rakyat yang akan melihatnya. Prabowo juga melarang menyebut dan menyerang nama pribadi calon lain. Ia ingin pendukungnya mengedepankan sopan santun.
"Seorang pemimpin tak boleh sekali-kali bohong pada rakyatnya. Kalau ada pemimpin bohong, rakyat akan melihat. Tapi jangan bicara pribadi. Kita hormati semua orang, saya mengajak kalian berjuang dengan semangat dan harus sopan dan santun," katanya.
2. Ia melarang pendukungnya menyerang pribadi lain, harus punya jiwa ksatria seperti Pandawa
Prabowo berpesan kepada pendukungnya agar tak mencela pribadi atau calon lain. Menurutnya, nilai-nilai tersebut bisa didapatkan melalui sifat ksatria yang diajarkan Bali melalui kisah Pandawa. Yang mana mereka selalu membela kebenaran tanpa menyakiti orang lain.
"Kita ini di Bali diajarkan nilai-nilai ksatria Pandawa yang selalu membela kebenaran, kejujuran, dan keadilan dan tidak boleh menyakiti orang lain," tegasnya.
3. Jika difitnah aka joget saja
Selain itu, Prabowo juga mengajak pendukungnya untuk selalu tersenyum meski disakiti. Menurutnya, jika disakiti justru akan membuat kuat dan harus dibalas dengan kebaikan.
"Jika difitnah maka joget saja. Kita tak takut difitnah dan dihujat, kita tak takut diintimidasi. Karena kita berada di jalan yang benar. Membela rakyat sendiri adalah kebenaran, membela rakyat dan memberantas korupsi, kelaparan, kemisikinan adalah jalan kita," ujarnya.
