Update Sementara Gempa Bali, 5 Orang Dilaporkan Terluka
Ilustrasi gempa seismograf (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Pulau Bali diguncang gempa dengan kekuatan 5,8 magnitudo Skala Richter (SR), Selasa (16/7) pagi pukul 08.18 Wita. Tak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Namun dilaporkan lima orang mengalami luka-luka dan sebanyak 28 titik bangunan rusak.
1. Berdasarkan info BPBD Provinsi Bali, 28 bangunan rusak dan lima orang mengalami luka
Dok.IDN Times/IstimewaKepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, menyebutjan kalau pusat gempa berada di 83 km Barat Daya Nusa Dua, Badung dengan kedalaman mencapai 68 km. Adapun gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Update terakhir sekitar pukul 14.00 Wita, hasil dari koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali melaporkan 28 bangunan mengalami kerusakan. Selain itu lima warga dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tidak Ada Korban Jiwa, Inilah Pemicu Gempa Bali
2. Daftar sementara bangunan di Bali yang mengalami kerusakan:
Dok.IDN Times/IstimewaGempa juga dirasakan sampai ke wilayah Kabupaten Jembrana. Dampaknya, bangunan Sekolah Dasar (SD) 1 Yeh Sumbul dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Mendoyo mengalami kerusakan.
Di Buleleng, gempa membuat satu buah rumah roboh di Banjar Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu dan satu rumah rusak di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan.
Di Tabanan, mengakibatkan satu angkul-angkul Api Surang roboh di Banjar Nyuh Gading, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat.
Adapun di Bangli, Karangasem, dan Klungkung merasakan gempa namun belum ada laporan kerusakan bangunan.
Gempa membuat plafon bangunan rumah tahanan (Rutan) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gianyar jebol, beserta ornamen pada atap gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar patah dan beberapa genteng pecah.
3. Badung termasuk wilayah yang bangunannya rusak terparah
Dok.IDN Times/IstimewaBadung menjadi daerah yang terdampak paling banyak. Tercatat ada SD Negeri 1 Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), Hotel Mercure Nusa Dua, Alfamart di Jalan Bali Cliff Nomor 48 Ungasan, SMPN 5 Kuta Selatan, SMPN 2 Ungasan, SMP Negeri 2 Kuta Selatan (Kutsel), dan Kantor Camat Kuta Selatan.
Kemudian bangunan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa berada di Banjar Sukajati Desa Taman Abiansemal, Pelinggih Bapak Muada (SD Negeri 1 Ungasan Kutsel), SD 3 Ungasan, Genteng SDN 5 Dalung Kuta Utara, SDN 5 Ungasan, SDN 1 Tuban, SDN 2 Tuban, Gedung Serbaguna Desa Adat Tuban, Banjar Tuban Griya, dan Kantor Bea Cukai Tuban.
Sementara di Denpasar, dilaporkan beberapa bata merah Pura Lokanatha Lumintang runtuh atau terlepas. Kini masih dilakukan pengecekan lebih detil.
Pura Lokanatha. (Dok.IDN Times/Istimewa)Kepala BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ari Wibawa, menyebutkan Pura Lokanatha mengalami kerusakan di bagian ulon acintya Padmasana. Kerusakan dilaporkan berda di bagian teratai, kepala angsa, mulut paksi, ekor bedawang, dan genah arca.
"Kerugian diperkirakan fisik Rp20 juta," ujarnya.
4. Guru dan siswa jadi korban luka
IDN Times/Arief RahmatHingga kini masih dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun lima warga dilaporkan alami luka-luka. Di antaranya korban luka tiga orang di SD 1 Ungasan, Badung, yang terdiri dari dua siswa dan satu guru. Mereka mengalami luka di bagian kepala.
Lalu ada korban luka dua orang di SMPN 5 Mendoyo, Jembrana, dengan rincian satu orang luka lecet dan satu orang pingsan.
"Saat ini tim BPBD sedang melakukan pendataan dan assesment di lapangan," tutupnya.
Baca Juga: Dipicu Kemarau Panjang, 21 Desa di Bali Krisis Air Bersih
