RSJ Bangli Sedia 100 Kamar Kosong untuk Caleg Stres, Apa Gejalanya?

Kira-kira ada yang masuk RSJ Bangli gak ya pileg saat ini?

Bangli, IDN Times - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sebentar lagi akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 17 April 2019. Bersamaan dengan itu pula, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli termasuk yang ikut sibuk mempersiapkan diri.

Ya, RSJ yang berlokasi di Jalan Kesumayudha Nomor 29, Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli ini menyediakan 100 kamar tidur untuk semua lapisan masyarakat, termasuk juga digunakan untuk calon legislatif (Caleg) yang gagal dan mengalami stres.

Direktur RSJ Bangli, I Dewa Gede Basudewa mengatakan rumah sakitnya memiliki 400 tempat tidur untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa berat.

1. Sekitar 30 persen kamar di RSJ masih kosong

RSJ Bangli Sedia 100 Kamar Kosong untuk Caleg Stres, Apa Gejalanya?Foto hanya ilustrasi. (picswe.com)

Di antara 400 kamar yang ada, 100 kamar masih dalam keadaan kosong. Basudewa mengungkapkan, pihaknya siap membuka pelayanan bagi para caleg yang nantinya mengalami stres karena gagal terpilih saat Pileg 2019. Menurutnya, stres bagi siapapun sangat membutuhkan pelayanan.

"Silakan, sepanjang masih ada yang kosong. Sekitar 70-100 tempat tidur yang masih kosong atau 30 persen dari total kapasitas," katanya, Sabtu (16/2) lalu.

Baca Juga: Inilah Aturan Memasang Bendera Parpol di Rumah Tetangga

2. Kalau hanya cemas dan depresi ringan, mereka tidak perlu menjalani rawat inap

RSJ Bangli Sedia 100 Kamar Kosong untuk Caleg Stres, Apa Gejalanya?castleofchaos.com

Lalu, tingkat stres yang layak masuk ke RSJ seperti apa saja? Basudewa menjelaskan, kalau hanya cemas dan depresi ringan, mereka tidak perlu menjalani rawat inap. Kasus semacam itu biasanya hanya perlu diajak bicara dan jalan-jalan.

Namun untuk caleg yang tak mampu menerima kenyataan karena gagal, kemungkinan butuh untuk dilakukan perawatan. Hal tersebut karena mereka telah mengeluarkan banyak waktu dan hartanya.

Menurutnya, stres merupakan kemampuan orang dalam menghadapi tekanan. Stres akan meningkat jika ia mengalami tekanan tinggi dan tak mampu menghadapinya.

"Waktu dia mengalami tekanan tinggi, antara harapan dan kenyataan belum didapat itu yang disebut keadaan stres," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Caleg, Masyarakat yang Perang Argumen di Medsos Rawan Stres

3. Seperti apa gejala-gejala caleg yang perlu dirawat di RSJ?

RSJ Bangli Sedia 100 Kamar Kosong untuk Caleg Stres, Apa Gejalanya?Foto hanya ilustrasi. (Unsplash/Stephen Spassov)

Ia lalu menjabarkan bagaimana gejala-gejala orang stres. Secara umum, ada tiga gejala orang yang mengalami stres. Pertama, gejala positif atau gejala nampak. Ini lebih karena ketidaksiapan dan mendapatkan tekanan tinggi. Indikasinya adalah pikiran kacau, perilaku kacau, ngamuk, marah, membanting barang-barang, memaki-maki, merusak hingga mengancam.

"Bahkan barangkali menyalahkan orang lain dan mencari-cari alasan penyebab dia kalah. Itu salah satu manivestasi jika stres yang dirasakan akibat ingin jadi seorang pemenang pemilu tapi gagal, itu gejala posisif atau gejala nampak," katanya.

Kedua adalah gejala bukan nampak atau negatif. Indikasinya begitu gagal, si caleg akan diam dan tak mau bicara, menarik diri, menyembunyikan diri, merasa sendirian, melarikan diri, merasa dirinya tidak berharga, malu, kemudian merasa tidak merasa apa-apa lagi, merasa dibohongi, dan merasa ditinggalkan.

"Sehingga dia tak mau makan dan dia tak mau minum, mandi, sedih, sampai kabur dan terakhir dia bisa bunuh diri," jelasnya.

Ketiga adalah stres ekstrem yang mana gejalanya mulai bicara sendiri dan tertawa sendiri. Bahkan bisa telanjang di jalan, dan lupa ingatan. Untuk gangguan jiwa berat ini yang akan dibawa ke RSJ.

4. Seharusnya caleg tidak stres karena sudah mempersiapkan diri untuk kalah

RSJ Bangli Sedia 100 Kamar Kosong untuk Caleg Stres, Apa Gejalanya?IDN Times / Aan Pranata

Ia juga menyebutkan, seorang caleg seharusnya sudah mempersiapkan diri secara matang sejak awal. Sebagai seorang calon penyambung lidah rakyat, selain siap menang, juga harus siap kalah.

"Harusnya tak mengalami stres karena sudah menyiapkan diri," ungkapnya.

Dalam catatannya, RSJ Bangli pernah mengalami satu pasien caleg stres sekitar lima tahun yang lalu. Sang caleg tersebut stres karena masalah utang dan piutang.

Baca Juga: Khusus Buat Perantau, Trik Nyoblos Tanpa Harus Pulang Kampung

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya