Polda Bali Tak Segan Tembak Mati Penyelundup Narkoba yang Melawan

Mantap pak!

Badung, IDN Times - Modus dan cara menyelundupkan narkoba semakin berkembang sering perkembangannya zaman. Terbaru dan ini temuan pertama kali di Bali, penyelundup asal Peru, Jorge Rafael Albornoz Gamarra (44), mencoba menyelundupkan kokain dengan cara menyatukannya dengan dinding koper.

1. Pelaku memilin kokain dan ditempel ke dinding koper

Polda Bali Tak Segan Tembak Mati Penyelundup Narkoba yang Melawanhartvignissen.com

Dari penjelasan Untung Basuki, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, Jorge menyelundupkan narkoba jenis kokain total seberat 4 kilogram lebih. Ia menyelundupkan dengan cara memilin kokain dan menyatukannya dengan dinding koper. Sehingga jika dilihat secara kasat mata, barang tersebut tidak akan terlihat.

"Narkotika jenis kokain tersebut disembunyikan dengan modus dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai dinding koper," ungkap Untung.

Empat  kilogram kokain itu nilainya diperkirakan mencapai Rp10 miliar dan dapat dikonsumsi oleh 16240 orang dengan estimasi 1 gram dikonsumsi oleh empat orang.

Jorge diamankan pada tanggal 6 Desember 2018 lalu di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. Pria yang mengaku sebagai tukang kayu tersebut datang ke Bali menggunakan pesawat Emirates Airlines EK450 dengan rute Dubai-Denpasar.

Ia tiba sekitar pukul 16.00 Wita. Petugas lalu mencurigai hasil pencitraan X-Ray barang bawaan yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan mendalam. Dari hasil pemeriksaan terhadap koper hitam, ternyata mengandung narkoba jenis kokain.

Baca Juga: Pulau Bali Jadi Tempat Persembunyian Favorit Para Kriminal Luar Negeri

2. Dipecah kemudian diberi cairan kimia

Polda Bali Tak Segan Tembak Mati Penyelundup Narkoba yang Melawanwellspringprevention.org

Untuk memisahkan antara plastik koper dan kokain, harus menggunakan semacam cairan kimia. Sehingga saat bereaksi, kokain dan plastik yang sudah dipecah tersebut akan memisah dengan sendirinya.

"Ini adalah cara baru dan baru pertama kali ini ditemukan di Indonesia. Sebelumnya memang ada namun hanya ditemukan di Cina," terangnya.

3. Polda Bali akan usut siapa jaringannya

Polda Bali Tak Segan Tembak Mati Penyelundup Narkoba yang MelawanIDN Times/Imam rosidin

Seperti diketahui, dalam kurun waktu seminggu, Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan lima penyelundupan narkoba ke Bali. Mereka adalah Jorge dari Peru, Philip Maikel Holmes asal Inggris, Izham Hakimi Hamdi dari Malaysia, Frank Zeidler asal Jerman, dan Ciu Bao Lin dari Cina. Total berat narkoba yang diamankan sekitar 7,7 kilogram dari jenis ganja sintesis, kokain, dan ketamine.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP Debby Asri Nugroho, mengatakan pihaknya kini masih mendalami terkait asal dan jaringan dari para pengedar narkoba ini. Ia belum bisa mengatakan apakah lima orang tersebut berasal dari jaringan yang sama.

"Kami masih akan mendalaminya terkait penyidikan penyelundupan ini," katanya.

4. Benarkah narkoba ini akan dipakai untuk tahun baru di Bali?

Polda Bali Tak Segan Tembak Mati Penyelundup Narkoba yang MelawanPixabay.com/rebcenter-moscow

Sementara itu, Kepala Polisi Resor Kota Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan, mengatakan tidak menutup kemungkinan jika narkoba yang berhasil diamankan ini untuk pesta tahun baru nanti. Untuk itu, ia berjanji akan mengusut tuntas sampai ke akarnya.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada pesta narkoba seperti itu. Untuk itu butuh keterlibatan semua stakeholder terkait bersama-sama mengungkap agar aman saat tahun baru nanti dan tidak ada pesta narkoba," tegasnya.

Ia juga menegaskan akan menindak tegas para penyelundup. Jika nanti ada jaringan yang besar lagi dan melakukan perlawanan saat penangkapan, maka pihaknya tak akan segan menembak mati penyelundup tersebut.

"Polda Bali dan Satgas CTOC kita masih menganalisa jaringan sampai ke akar-akarnya," ucapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya