Aparat Diminta Tak Pakai Kekerasan, Said Aqil: Papua Saudara NU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menanggapi kisruh yang terjadi di Manokwari. Ia berharap segera diselesaikan. Ia meminta secara khusus kepada aparat keamanan untuk menanganinya tanpa kekerasan.
1. Seharusnya tak perlu terjadi jika menerimanya dengan kepala dingin
Said Aqil mengatakan gesekan semacam ini seharusnya tak perlu terjadi jika semua elemen bersikap dengan kepala yang dingin, menerima dengan hati yang besar dan toleran.
"Sebenarnya itu adalah merupakan suatu gesekan-gesekan yang tak perlu terjadi kalau kita kembali ke kepala yg dingin. Mengambil sikap dengan kepala yang dingin, hati yang besar, toleran, saling menghormati dan menghargai," kata dia di Muktamar V PKB, Hotel Westin, Nusa Dua, Selasa (20/8).
Baca Juga: Jawaban Mahasiswa Papua Soal Membuang Bendera Merah Putih di Surabaya
2. Aparat keamanan seharusnya tak perlu memakai kekerasan
Ia menambahkan, peristiwa ini harus dihadapi dengan tenang dan dewasa. Aparat keamanan juga seharusnya menangani kerusuhan ini tanpa kekerasan.
"Karena itu merupakan ujian yang harus kita hadapi dengan tenang dan dewasa. Saya berharap kepada aparat kepolisian, agar segera menenteramkan suasana dengan bijak dan arif tak menggunakan kekerasan," kata Said.
3. Semua warga di Papua adalah saudara
Ia menyebut semua keluarga besar NU menyayangi saudara-saudara di Papua, dan menganggapnya sebagai saudara.
"Kita semuanya menyayangi saudara-saudara kita di Papua. NU menyayangi, mengasihi dan menganggap itu semua saudara-saudara NU," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Aprila, Memahami Rasanya Menjadi Warga Asli Bumi Cendrawasih