HS Dillon Meninggal Dunia di Bali
Badung, IDN, Times - HS Dillon, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), meninggal dunia pada usia 74 tahun sekitar pukul 18.00 Wita, di Rumah Sakit Siloam, Kuta, Kabupaten Badung, Senin (16/9) lalu.
1. Almarhum dikremasi di Krematorium Mumbul, Kabupaten Badung hari ini
Haryasetyaka Dillon, anak sulung HS Dillon, menyampaikan almarhum lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 23 April 1945. HS Dillon merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Rencananya akan dilakukan upacara kenegaraan secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kabupaten Tabanan.
"Menurut rencana akan dilakukan upacara kenegaraan secara militer dan akan disemayamkan di (Rumah Duka) RSAD (Rumah Sakit Umum Angkatan Darat) Denpasar. Rencana akan dikremasi di Krematorium Mumbul, (Kabupaten Badung) jam dua siang (17/9)," kata Dillon di RS Siloam, Kuta, Senin (16/9) malam.
2. HS Dillon dirawat di RS Siloam selama sebulan
Dillon menjelaskan, Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Pengembangan dan Perdagangan Komoditas periode 1990–1996 ini sudah sebulan menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam sejak tanggal 19 Agustus 2019.
"Sebulan yang lalu dirawat di sini, (Penyakitnya) komplikasi jantung dan paru-paru," terangnya.
3. HS Dillon dan istri liburan di Bali untuk bulan madu
Dillon bersama istrinya disebut sedang liburan di Bali untuk bulan madu. Namun ia jatuh sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit hingga meninggal.
"Beliau di sini lagi liburan bersama Ibu saya dan bisa dibilang bulan madu kedua. Jadi beliau bersama istri terkasih menikmati pulau Dewata ini dan saya yakin sebagai anaknya Bapak telah memilih Pulau Dewata ini rumah peristirahatan terakhir," ujarnya.
