Hari Baik Menurut Hindu Bali 5 November 2025, Saatnya Memuja Leluhur

05 Nov 2025, 10:10 WIB

Umat Hindu Bali sembahyang di Pura Kongco Tanah Kilap. (IDN Times/Yuko Utami)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar kalian baik dan sehat selalu ya. Memulai agenda pada Rabu, 5 November 2025 ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Daftar ramalan ini akan mengisi hari-hari kamu jelang beraktivitas. Pertama ada amerta dadi merupakan hari baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.

Amerta sari adalah hari baik untuk upacara Dewa Yadnya di sanggah atau merajan (tempat suci keluarga Hindu Bali di rumah), dan menanam tumbuhan berbunga. Ada juga hari cintamanik artinya baik untuk melakukan upacara potong rambut. Penasaran gimana ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat bangunan suci

Ilustrasi Pura Besakih. (IDN Times/Yuko Utami)

Dasa guna adalah hari baik untuk membuat bangunan suci, pelantikan pengurus atau pejabat. Dewa ngelayang merupakan hari baik untuk membuat bangunan suci, melaksanakan upacara Dewa Yadnya (persembahan untuk Tuhan) dan Pitra Yadnya (persembahan untuk leluhur).

Kala bangkung dan kala nanggung merupakan hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Kala dangu adalah hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, dan bepergian.

Baik untuk menggarap sawah

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Pamacekan adalah hari baik untuk menggarap sawah atau kebun serta membuat tombak penangkap ikan. Namun, tidak baik melaksanakan yadnya (upacara keagamaan Hindu Bali).

Kala tampak merupakan hari yang tidak baik untuk dewasa nikah atau perkawinan. Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Baik menanam kelapa

Ilustrasi pohon kelapa. (IDN Times/Yuko Utami)

Srigati merupakan hari baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung. Srigati turun adalah hari baik untuk menanam padi, menyimpan padi, dan mempersembahkan yadnya atau persembahan suci di lumbung.

Pada hari srigati turun juga baik untuk menanam kelapa dan mulai membuat barang dagangan. Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Jaramerana.