Gubernur Bali Janji Bantu Modal Untuk Pedagang Pantai Mertasari
Denpasar, IDN Times - 17 pedagang yang tergabung dalam kelompok "Nedauh Mercure" bersama keluarganya telah mendatangi kantor Gubernur Bali, Selasa (30/10) pagi. Kedatangan mereka terkait rencana penggusuran tempat usahanya, usai diberikan Surat Peringatan III (SP III) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali.
1. Akan dipindah Desember
Kelompok pedagang "Nedauh Mercure" mendatangi Kantor Gubernur Bali sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka bertemu Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk menyampaikan keluhannya.
Usai pertemuan tersebut, Koster mengatakan telah mendengarkan suara para pedagang ini. Ia menjelaskan, bahwa posisi pedagang memang salah karena menempati aset Pemprov Bali.
"Mereka memang salah, tapi tidak boleh memperlakukan orang secara tak manusiawi," katanya, Selasa (30/10) pagi.
Lebih jauh, Koster akan berbicara dengan pihak penyewanya agar pedagang diberikan waktu berjualan hingga Desember. "Mereka minta waktu perpindahan sampai Desember," lanjutnya.
2. Inilah isi janji Koster untuk para pedagang tersebut
Selanjutnya, Koster juga menjanjikan sejumlah permintaan para pedagang. Pertama, para pedagang akan didorong untuk membentuk Koperasi sesuai dengan usahanya.
"Usahanya apa, nanti lembaganya pun berbadan hukum dan akan menggunakan uang pribadi saya," katanya.
Selanjutnya, Koster juga menjanjikan akan diberikan akses modal, mendapatkan barang, dan juga pembelinya.
"Ini soal kehidupan orang. Bagaimana kehidupan ke depan supaya bisa berdagang. Nanti, akan dicarikan akses modal, barang, dan pembelinya," tuturnya.
3. Reaksi Ketua Nedauh Mercure
Sementara itu ketua Nedauh Mercure, Nyoman Gede Ary Wirawan, mengatakan pihaknya akan tetap berjualan hingga 31 Desember mendatang. Ia menambahkan Koster telah berjanji akan mengusahakan tempat berjualan yang lokasinya tak jauh dari lokasi pertama.
"Nanti akan dicarikan tanah Pemprov sekaligus akan dibuatkan badan usaha dan dibantu permodalannya biar bisa usahanya tetap berlangsung," katanya.
Selain itu, Koster juga akan mengusahakan pekerjaan di dalam area PT Sanur Hasta Mitra. "Kami dijanjikan pekerjaan jika benar rencana hotel di kawasan tersebut dibangun," katanya.
