Klungkung, IDN Times - Bencana banjir bandang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang terjadi Senin (13/12/2021) dini hari, meninggalkan kesedihan mendalam bagi korban terdampak. Selain bangunannya mengalami rusak berat, para korban juga kehilangan harta benda yang membuat mereka semakin susah.
Ada enam desa yang terdampak bencana banjir bandang. Yaitu Desa Suana, Desa Klumpu, Desa Batumadeg, Desa Ped, Desa Sakti, dan Desa Batununggul.
Selain itu, beberapa wilayah di Nusa Penida juga masih kesulitan air bersih pascabanjir bandang. Ini juga bagian dampak langsung dari banjir bandang yang membuat sumber mata air terbesar di Nusa Penida mengalami kekeruhan. Sehingga tidak layak didistribusikan ke pelanggan.
Terkait masalah ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung dan instansi lainnya melakukan distribusi air bersih kepada warga menggunakan mobil tangki.
Berikut cerita dan harapan para korban banjir bandang di Nusa Penida.