Gangguan Jiwa, 2 WNA Dikirim ke RSJ Bangli
WN Rusia yang ditemukan depresi dan telanjang di Lapangan Puputan Denpasar (Dok.IDN Times/Satpol PP Denpasar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar baru-baru ini kembali mengevakuasi seorang perempuan yang diketahui merupakan WN Rusia melakukan aksi telanjang di lapangan Puputan. WNA berinisial T tersebut menjadi orang asing kedua yang dievakuasi oleh Satpol PP Kota Denpasar pada 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kasatpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra.Total, kata dia, selama periode Januari-Agustus 2023, pihaknya sudah mengirim 60 orang dengan gangguan jiwa di Denpasar ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
1. Satpol PP Kota Denpasar sudah evakuasi 2 WNA selama 2023
Ilustrasi depresi (pexel)Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengungkap, WNA lainnya yang dikirim ke RSJ Bangli berkebangsaan Kanada.
Sementara WNA asal Rusia berinisial T, imbuhnya, ditemukan telanjang di Lapangan Puputan. WNA tersebut diserahkan oleh prajurit dari Kodim dan juga petugas imigrasi pada Rabu malam (30/8/2023).
"Tiyang (saya) koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dicek kesehatannya. Di sana, dia dikasih obat penenang. Itu kan masalah kesehatan mental, ” ungkapnya.
Baca Juga: Dua Tersangka Edarkan Narkotika di Lokasi Prostitusi di Denpasar
2. Diduga WN Rusia tersebut dalam pengaruh obat
Ilustrasi depresi (IDN Times/Istimewa)Saat berada di Ruang Binaan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, perempuan T ditangani secara maksimal oleh petugas kesehatan. Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menduga ada pengaruh obat pada pasien.
Hal berdasarkan pengamatannya, bahwa di hari pertama diserahkan yang bersangkutan telanjang, teriak-teriak, kakinya dimasukkan ruang ventilasi dan berupaya ingin keluar.
Dan kemudian setelah mendapatkan penanganan yang bersangkutan berperilaku lebih tenang, kadang-kadang menangis, dan menunjukkan gejala seperti depresi. WNA berinisial T tersebut diungkap sudah bisa diajak berkomunikasi, mengaku memiliki keluarga yang tinggal di wilayah Seminyak.
“Telanjang nggak pakai apa itu. Mungkin tubuhnya kepanasan. Indikasinya pakai obat sih ini. Kemungkinan ya,” ungkapnya.
3. Puluhan ODGJ di Denpasar ditemukan di berbagai lokasi, dari fasilitas umum hingga jalanan
RSJ Bangli. (Dok. IDN Times/istimewa)Sejauh Januari-Agustus 2023, Satpol PP Kota Denpasar telah mengevakuasi dan merekomendasikan sebanyak 60 orang dalam kondisi gangguan jiwa ke RSJ Bangli. Mereka ditemukan disejumlah lokasi seperti fasilitas umum, rumah warga, jalan, serta diserahkan oleh pihak keluarga.
“Ada keluarganya yang menelpon ke Satpol PP untuk membantu mengamankan,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau msayarakat yang menemukan ODGJ, orang telantar, hingga depresi --baik WNI maupun WNA--di wilayah Kota Denpasar agar menghubungi nomor Satpol PP. Hal ini, imbuhnya, terkait dengan ketentraman dan ketertiban umum yang memang menjadi tanggung jawab petugas Satpol PP.
“Kami kan punya aplikasi pengaduan melalui WhatsApp 08137338326 itu. Nah (apabila menemukan ODGJ, orang telantar, depresi) agar diinformasikan ke kami. Satpol PP yang akan mengambil, bawa ke kantor dan akan kami komunikasikan dengan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga: 10 Bahasa Bali Tentang Aktivitas Sehari-hari, Mudah Diingat
