Tubuh Membiru, WNA Asal Amerika Serikat Ditemukan Meninggal di Vila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seorang perempuan berkewarganegaraan Amerika Serikat, Mary Castro (41), ditemukan meninggal dunia di kamarnya, pada Jumat (28/5/2021), pukul 10.30 Wita.
Sebelumnya, korban diketahui pulang ke tempat tinggalnya di Vila Zhen, Jalan Camplung Tanduk, Gang Bunga Kecil, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, bersama seorang temannya dalam kondisi mabuk berat.
Baca Juga: WNA Asal Rusia Beli Narkoba Jenis DMT, Dikirim Via Kantor Pos ke Bali
1. Korban sempat mengonsumsi minuman beralkohol hingga mabuk
Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra, menyampaikan saksi rekan korban, Putu S (36) dan korban baru saja saling mengenal. Kemudian keduanya pergi ke salah satu bar di wilayah Kuta Utara. Keduanya mengonsumsi minuman beralkohol hingga korban dalam kondisi mabuk.
Saksi kemudian mengantar korban pulang ke vila. Sekitar pukul 04.00 Wita, mereka sempat mengobrol di teras dekat kolam renang. Saat itu korban dalam kondisi mabuk, kemudian dibopong ke dalam kamar korban.
Saksi dibangunkan oleh temannya yang bernama Paul pada pukul 10.30 Wita untuk memberitahukan bahwa korban tidak bangun. Padahal Paul sudah berusaha membangunkan korban.
"Dikira korban masih hidup. Saksi dan staf vila memanggil dokter untuk mengecek korban," jelasnya.
2. Ditemukan banyak obat di kamar korban
Kompol I Nyoman Gatra mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi berpakaian dan badannya sudah mulai membiru di atas tempat tidurnya.
"Untuk sementara sakit karena banyak ditemukan obat di kamarnya," ungkap Kompol Nyoman.
Beberapa obat yang ditemukan di kamar korban di antaranya tiga pepel obat Flopen 500 mg, satu pepel Diatabs, Pregnyl 5000 IU, dan Interco Mecobalamin.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
3. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
"Korban check in sekitar bulan Desember 2020 dan rencana tinggal sampai sekarang. Saksi tidak tahu korban memiliki riwayat sakit atau tidak," jelas Kompol I Nyoman Gatra.