Terungkap! Anggota Polda Bali Alami 11 Tusukan, Dikeroyok di Legian

Saat ini korban masih dalam pemulihan pasca operasi

Badung, IDN Times - Pihak Kepolisian Sektor Kuta masih memburu tiga orang terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan, dengan korban anggota polisi di Wilayah Hukum Polda Bali.

Penusukan tersebut terjadi pada Minggu (8/1/2023), pukul 03.30 Wita di depan Apache Bar, Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Awalnya disebut korban tengah membela teman perempuannya. Lalu bagaimana update penanganan kasus tersebut?

Baca Juga: Fakta Anggota Polda Bali Ditusuk, Terlibat Perkelahian di Paddy’s Pub Kuta 

1. Penyidik Polsek Kuta belum meminta keterangan korban

Terungkap! Anggota Polda Bali Alami 11 Tusukan, Dikeroyok di Legianilustrasi pemasangan infus (freepik.com/user6740038)

Kapolsek Kuta, AKP Yogie Pramagita, mengatakan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum meminta keterangan korban Aipda I Putu July Sudarwika (37). Lantaran korban masih dalam keadaan sakit dan baru selesai menjalani operasi. Karenanya, belum diketahui motif sebenarnya kasus penusukan itu.

“Masih didalami lagi karena kemarin korban masih operasi. Jadi kami tidak bisa mengambil keterangan dari sebelah saja,” ungkapnya, pada Sabtu (21/1/2023).

2. Korban masih berada di Rumah Sakit Trijata

Terungkap! Anggota Polda Bali Alami 11 Tusukan, Dikeroyok di Legianilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Terungkap pula bahwa korban menderita 11 tusukan yang tersebar di punggung hingga kepala. Korban saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Trijata, Denpasar.

“Cukup parah. Sebelas tusukan. Ya (pakai botol),” ungkap AKP Yogie Pramagita.

3. Para pelaku bekerja di Bali sebagai buruh

Terungkap! Anggota Polda Bali Alami 11 Tusukan, Dikeroyok di LegianIlustrasi napi di penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Kelima tersangka diungkapkan merupakan masyarakat biasa. Saat ini Kepolisian Polsek Kuta masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya. Sementara dua orang pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan peran keduanya menusuk korban menggunakan pecahan botol.

“Buruh harian mereka. Ya memang ada kerjaan di Bali,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya