Karangasem-Klungkung Putus, Warga Terpaksa Bangun Jembatan Darurat
Warga berharap jembatan permanen segera dibangun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Masyarakat bergotong-royong membangun jembatan darurat menghubungkan akses Kabupaten Klungkung-Karangasem di Bali. Akses dua kabupaten ini sempat terputus menyusul banjir besar melanda Sungai Unda pada 6 Juli 2023 lalu.
Putusnya jalan penghubung Karangasem-Klungkung di wilayah Desa Tangkup (Karangasem)-Desa Selat (Klungkung) ini sangat berdampak bagi warga.
"Jembatan ini dikerjakan secara gotong-royong oleh warga di wilayah Karangasem, maupun Klungkung. Pengerjaannya dilakukan hingga malam, agar segera bisa dilalui," ujar Kepala Desa Selat di Kabupaten Karangasem Gusti Putu Ngurah Adnyana, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Polemik, Kapan Suwirta Mundur Jadi Bupati Klungkung?
1. Akses utama warga menuju pasar, sekolah, ataupun rumah sakit
Kondisi jalan yang putus ini, membuat warga berinisiatif membuat jembatan darurat yang menghubungkan dua wilayah ini. Material jembatan diberikan langsung oleh Pemkab Karangasem.
Sementara agar pengerjaan dilakukan dengan cepat, warga bergotong-royong membangun jembatan tersebut.
Jembatan dibangun berbahan kayu, di sisi selatan jalan yang putus. Untuk sementara ini, jembatan hanya mampu dilintasi para pejalan kaki, maupun kendaraan bermotor roda dua.
"Memang pengerjaan jembatan darurat ini dikebut, karena anak-anak sudah mulai sekolah," jelas Ngurah Adnyana.
Baca Juga: Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan