TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Boat Terbakar di Nusa Penida, Sempat Ada Ledakan pada Mesin

Nakhoda boat alami luka bakar mencapai 40 persen

Kebakaran boat di Nusa Penida. (Dok.IDNTimes/Polsek Nusa Penida)

Klungkung, IDNTimes- Sebuah boat terbakar di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (4/8/2023). Sebelum boat tersebut terbakar, sempat terdengar suara ledakan yang cukup keras.

Peristiwa ini membuat nakhoda boat, I Made Jana (35) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara kepolisian telah menyelidiki kebakaran boat itu untuk mengetahui penyebab dari kebakaran.

Baca Juga: Gempa M 5,5 di Laut Jawa Terasa Hingga Bali, BMKG Imbau Masyarakat

1. Kronologi kebakaran boat

Kebakaran boat di Nusa Penida. (Dok.IDNTimes/Polsek Nusa Penida)

Kejadian kebakaran boat ini terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Boat tersebut awalnya terparkir tidak jauh dari dermaga sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh.

Pagi itu, boat tersebut dijadwalkan akan menjembut tamu untuk snorkeling ke perairan Nusa Lembongan. Made Jana yang menjadi nakhoda, menghidupkan mesin boat.

Tiba-tiba terjadi ledakan pada mesin boat. "Saat kejadian itu, korban (Made Jana) seorang diri di boat. Saat menyalakan mesin, tiba-tiba mesinnya meledak," ujar Kapolsek Nusa Penida, Ida Bagus Putra Sumerta.

Suara ledakan itu, mengagetkan warga di sekitar dermaga. Asap pekat lalu keluar dari boat, dan warga sekitar berusaha menyelamatkan Made Jana yang saat itu terkena api dari ledakan mesin.

"Korban dilarikan ke rumah sakit, karena luka bakar yang cukup parah," ungkap Putra Sumerta. Sementara tidak lama kemudian, api dengan cepat melalap boat dan menyebabkan kepulan asap pekat.

2. Korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen

Korban dari kebakaran boat di Nusa Penida saat dirawat di RS Gema Santi. (Dok.IDNTimes/Polsek Nusa Penida)

Korban Made Jana mengalami luka bakar serius akibat musibah itu. Ia dilarikan ke RS Pratama Nusa Penida utnuk mendapatkan perawatan intensif.

Warga asal Desa Sakti, Nusa Penida itu mengalami luka bakar pada wajah, lengan kanan, dan lengan kirinya.  "Berdasarkan informasi dokter, luka bakar korban sekitar 40 persen," ungkap Putra Sumerta.

Karena luka bakar yang serius, ia dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan perawatan luka bakar yang lebih intensif.

Baca Juga: Made Raka, Warga Bali Pertama Solo Ride Keliling Nusantara

Berita Terkini Lainnya