TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabanan Dapat Tambahan Kouta Gas LPG 3 Kg

Tambahan kouta untuk antisipasi kebutuhan hari raya Kuningan

Ilustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tabanan, IDN Times - Untuk menjaga keamanan stok gas 3 kilogram (kg) di Kabupaten Tabanan jelang hari raya Kuningan, masing-masing agen di Tabanan mendapatkan tambahan kouta.

Sejauh ini, ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg di Tabanan terpantau normal dan belum ada laporan kelangkaan. Meski ada beberapa masyarakat yang mengaku sempat susah mencari elpiji 3 kg ini.

Baca Juga: Bali Stop Impor Benih Bunga, Gemitir Bali Sudamala Gantinya

1. Agen mendapatkan kouta tambahan dengan jumlah yang berbeda-beda

Tabung gas elpiji 3 kilogram (kg). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Koordinator Agen LPG di wilayah Tabanan, Gusti Ngurah Siwa Genta mengatakan, hari raya Kuningan yang jatuh pada 12 Agustus 2023. Untuk antisipasi hari raya ini, masing-masing agen LPG di Tabanan mendapatkan tambahan kouta. "Masing-masing agen berbeda kouta tambahannya," ujarnya, Jumat (4/8/2023).

Siwa Genta mencontohkan tambahan kouta di salah satu agen LPG di Tabanan, yaitu PT Gadarata, dimana agen ini mendapatkan tambahan 2 LO. Sebagai informasi, 1 LO sama dengan 560 tabung.

"Tambahan jatah kouta ini cuma sekali saja. Agen mengutamakan distribusinya ke daerah yang kebutuhan penggunaan LPG nya meningkat sesuai wilayah agen masing-masing," ujarnya.

2. Belum ada laporan kelangkaan LPG 3 kg di Tabanan

Ilustrasi penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Hingga saat ini, kata Siwa Genta, belum ada laporan adanya kelangkaan LPG 3 kg di Kabupaten Tabanan. "Sampai saat ini masih aman," ujarnya.

Siwa Genta yang juga memiliki agen LPG, yaitu PT Gadarata. "Kuota normal di agen saya itu 2 LO per hari. Harga juga masih tetap dari agen ke pangkalan Rp16.000 per tabung. Kalo harga di pangkalan masih sesuai HET, yaitu Rp18.000 per tabung," ujarnya.

Baca Juga: Gempa M 5,5 di Laut Jawa Terasa Hingga Bali, BMKG Imbau Masyarakat

Berita Terkini Lainnya