TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa di Bali Terlibat Claim The Future Menyambut KTT AISF

Yuk didik mereka sejak dini

Claim The Future yang melibatkan ratusan siswa SD di Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Beberapa aktivitas yang melibatkan para generasi muda di Bali telah digelar untuk menyambut puncak penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum (KTT AIS Forum) pada 11 Oktober 2023 mendatang. Di antaranya Claim The Future yang melibatkan ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Bali.

Mereka diajak menjaga kebersihan pantai, dan melakukan kegiatan lainnya yang mendukung lingkungan hidup.

1. Melibatkan pelajar SD dan SMP untuk peduli lingkungannya

Claim The Future yang melibatkan ratusan siswa SD di Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepala Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, mengapresiasi keterlibatan pelajar SD, dan SMP, Jumat (6/10/2023) kemarin. Yaitu melakukan kegiatan membersihkan Pantai Kedonganan, menggambar tong sampah, hingga storytelling komik ASTAWIRA yang bertema Lingkungan Hidup.

Para siswa, dan guru yang hadir juga diminta untuk memberikan testimoni dalam bentuk video terkait kegiatannya. Kegiatan ini diungkapnya sejalan dengan prinsip kerja AIS Forum.

“Acara Claim the Future yang melibatkan pelajar SD tidak hanya diadakan untuk dalam menyemarakkan KTT AIS Forum. Namun, juga menunjukkan bahwa aksi nyata terhadap perlindungan lingkungan khususnya ekosistem laut,” ungkapnya.

2. Meningkatkan inisiatif untuk mengatasi permasalahan kemaritiman

Claim The Future yang melibatkan ratusan siswa SD di Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Platform global, AIS Forum, didirikan sebagai medium kolaborasi antarnegara pulau, kepulauan dalam mengatasi permasalahan global terkait kemaritiman yang melibatkan peran masyarakat, dan generasi muda. Kolaborasi ini dilakukan dalam empat area kerja utama yakni:

  • Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
  • Ekonomi biru
  • Penanganan sampah plastik di laut
  • Tata kelola maritim yang baik.

Sementara Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Kuta, Kadek Erik Cahyadi Putra, mengatakan kegiatan ini dapat meningkatkan inisiatif anak-anak untuk menjaga lingkungannya, serta sebagai upaya dalam menghadapai sikap anak-anak yang saat ini tidak terlalu peduli dengan lingkungannya.

“Sangat bagus sekali ya aksi ini, karena bisa meningkatkan kualitas hidup. Bisa meningkatkan inisiatif anak-anak untuk membersihkan lingkungannya. Juga karena zaman sekarang kita tahu sendiri anak-anak tidak terlalu aware sama lingkungannya,” katanya.

Berita Terkini Lainnya