14 Ekor Satwa di Taman Nasional Bali Barat Mati Diburu Orang
Pelakunya melarikan diri dan sedang dalam pengejaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times – Sebanyak 14 ekor satwa ditemukan mati dalam mobil di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng, Sabtu (14/10/2023). Temuan ini bermula dari petugas jaga hutan hendak memeriksa mobil yang keluar dari hutan. Namun pengendaranya melarikan diri, meninggalkan mobil beserta hewan buruannya.
Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna, membenarkan peristiwa tersebut. Kasus ini kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Pihaknya juga akan kembali mengevaluasi pengamanan di wilayah kerjanya.
1. Tiga jenis satwa di Taman Nasional Bali Barat jadi korban perburuan
Krisna, melalui sambungan telepon, membenarkan peristiwa tersebut. Perburuan satwa terjadi di Resort Prapat Agung sekitar pukul 01.43 Wita, Sabtu (14/10/2023). Petugas menemukan satwa-satwa yang sudah mati karena tembakan. Masing-masing terdiri dari 11 ekor Kijang (4 jantan, dan 7 betina), 1 ekor Rusa jantan, dan 3 ekor Babi Hutan (1 jantan, dan 2 betina).
“Benar kejadian itu. Lokasi perburuannya itu di Resort Prapat Agung,” ungkapnya, Sabtu (14/10/2023).
Berdasarkan data inventarisasi tahun 2015, populasi Rusa di Taman Nasional Bali Barat baru terdata 900 ekor. Sementara data populasi Kijang terbaru belum terinventarisasi. Begitu juga dengan populasi Babi Hutan.
“Untuk Kijang, kami belum tahu populasinya. Tapi kalau sebarannya kami tahu. Ya cukup tinggilah populasinya. Babi hutan juga,” jelasnya.