TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PNS BKKBN Bali Meninggal di Kantor, Sempat Ikut Pelatihan Online

Semoga keluarga ditabahkan

Evakuasi korban meninggal dunia di Kantor BKKBN Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Badan Kependudukan, dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, Dewa Made Suka ditemukan tergeletak di ruang kerjanya pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Yang bersangkutan kemudian dinyatakan meninggal dunia, dan saat ini jenazah korban berada di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.

Baca Juga: Fakta Tenun dari Sampah Plastik di The Apurva Kempinski Bali

Baca Juga: Bali Stop Impor Benih Bunga, Gemitir Bali Sudamala Gantinya

1. Ditemukan bersandar dengan posisi mata terpejam

TKP korban meninggal dunia di Kantor BKKBN Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban berasal dari Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini ditemukan dalam posisi tergeletak di bawah, tepat di samping kursi kerjanya.

"Posisi punggung bersandar di tembok. Di samping kursi kerjanya, mata sudah terpejam," ungkapnya.

Keterangan ini diungkap salah satu saksi kepada pihak kepolisian di tempat korban bekerja.

2. Korban sebelumnya sedang mengikuti pelatihan online

unsplash.com/glenncarstenspeters

Rekan korban, Dewa Nyoman Dalem saat dimintai keterangan pihak kepolisian menerangkan sekitar pukul 10.00 Wita, saksi mengetahui korban masih presentasi pelatihan online, dan sendiri di ruangannya. Ia kemudian meninggalkan rekannya tersebut menuju Tabanan. Sepulangnya dari Tabanan sekitar pukul 14.00 Wita saksi kembali ke kantor namun tidak sempat masuk ke ruangan korban.

Sekitar pukul 16.00 Wita saksi mendengar teriakan dari saksi lain yang mengatakan bahwa korban sudah kaku dan tidak bergerak.

"Saksi memanggil rekan kerja lain yang kebetulan juga tenaga kesehatan. Diminta untuk mengecek kondisi korban. Dinyatakan sudah tidak bernafas," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya