People’s Water Forum di Bali Diintimidasi dan Dipaksa Bubar
Forum air untuk masyarakat ini dibubarkan ormas
Denpasar, IDN Times - Sekelompok aktivis yang sedang melaksanakan diskusi People’s Water Forum (PWF) di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Kota Denpasar, diminta untuk menghentikan kegiatannya oleh ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN), pada Senin (20/5/2024) lalu. Spanduk-spanduk yang terpasang juga diturunkan paksa dan dibawa. Saat itu ada perdebatan antara kedua belah pihak, dan terdengar menyebutkan bahwa kegiatan ini belum ada pemberitahuan maupun izin ke pihak berwenang.
Baca Juga: Mengenal Ormas di Bali dan Patriot Garuda Nusantara
Baca Juga: 14 Penglingsir Puri Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara
1. Panitia hingga penyedia lokasi mendapatkan intimidasi
Menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, Rezky Pratiwi, massa PGN beberapa kali mendatangi lokasi kegiatan, dan meminta pelaksanaan PWF 2024 untuk dihentikan. Sekadar diketahui, PWF 2024 adalah forum masyarakat sipil sebagai ruang untuk mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan masyarakat.
Tiwi, sapaannya, menyebutkan beberapa orang di lokasi kegiatan mengalami intimidasi, dan puluhan ormas PGN ini membubarkan acara tersebutdengan paksaan. Ormas PGN juga melakukan pembubaran menggunakan cara-cara yang dinilai memaksa, mengintimidasi, serta melanggar hukum.
“Sebelumnya beberapa panitia mendapatkan intimidasi dan teror dari aparat negara yang meminta untuk tidak mengadakan agenda PWF. Pembatalan beberapa tempat acara juga dilakukan, karena pengelola tempat mendapatkan intimidasi,” kata Tiwi, Selasa (21/5/2024).