Kondisi Pantai Kuta Tahun Kedua Pendemik (IDN Times/Ayu Afria)
Bendesa Adat dengan tegas mengingatkan para pedagang di Pantai Kuta agar tidak rebutan bahkan hingga memaksa para pengunjung pantai untuk membeli dagangan atau menggunakan jasa mereka seperti dalam beberapa video yang viral mengeluhkan berwisata ke Pantai Kuta.
Namun demikian, ia tidak menampik, bahwa memang diduga ada beberapa oknum pedagang yang demikian. Di Pantai Kuta tersebut, para penjual aksesori juga merangkap melayani jasa massage. Karenanya, sering terjadi rebutan dan tidak ada pemerataan.
Kondisi Pantai Kuta, Bali terkini. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)
Wayan Wasista mengungkapkan kejadian yang viral soal para penjual jasa yang menarik tarif massage Rp50 ribu per orang. Namun kemudian turis tersebut dipijat oleh 5 orang, sehingga dikenakan biaya Rp50 ribu dikalikan 5 orang tukang pijat. Hal itu merugikan wisatawan dan membuatnya tidak nyaman mengunjungi Pantai Kuta.
“Untuk menangkal hal itu, kami membuatkan aturan. Biar mereka mencari rezeki dengan cara yang baiklah. Maksudnya membuatkan aturan seperti itu,” ucapnya.
Hari ini, Senin (9/5/2022), pihaknya juga langsung memberikan arahan secara personal kepada para pedagang di Pantai Kuta. Pihaknya berharap agar para pedagang juga terlibat dalam menjaga citra Pantai Kuta. Jangan sampai malah dirusak hanya untuk kepentingan sesaat.
“Biar semuanya dapat pengarahan. Biar mereka paham,” jelasnya.