ilustrasi visa (Unsplash/Francesca Tirico)
Sementara itu Gubernur Bali, I Wayan Koster, turut menanggapi peristiwa tersebut. Ia menginginkan pariwisata di Bali harus ditata kembali secara menyeluruh.
"Itu menunjukkan pariwisata kita di Bali harus ditata secara menyeluruh. Harus mulai tertib keseluruhannya menyangkut penyelenggaraan di destinasi, menyangkut juga perilaku para wisatawan etika dan estetikanya di Bali. Itu juga kita berikan pedoman sesuai standar," kata Koster saat ditemui di Denpasar, Selasa (13/8) lalu.
Ia menegaskan, turis asing yang berulah di Bali itu belum tentu berkaitan dengan kebijakan bebas visa. Sebab menurutnya, negara lain juga banyak menerapkan kebijakan yang sama.
"Belum tentu juga, banyak negara yang menerapkan visa bebas. Tapi menurut saya ini lebih kepada pengaturan, bagaimana para wisatawan itu tertib, Itu perlu dilakukan," ujarnya.