5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Jangan Tunggu Lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang yang melakukan rutinitas setiap hari, lama-kelamaan akan berubah menjadi kebiasaan buruk. Walau kamu tahu itu buruk untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi tetap saja sulit untuk mengenyahkan kebiasaan tersebut. Kebiasaan buruk dapat menghasilkan dopamin, hormon dari otak yang membuatmu merasa puas.
Namun kebiasaan buruk hanya memberi kesenangan sementara. Kelak, ini akan membawa dampak negatif dalam hidupmu. Karena itu, yuk lakukan 5 cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Perfeksionis-Produktif, Jangan Sampai Toksik
1. Kenali pola kebiasaan burukmu
Bagaiman akan menghilangkan kebiasaan itu kalau kamu belum mengerti polanya? Mungkin kamu punya kebiasaan buruk dalam menggunakan ponsel hingga larut malam, atau menonton televisi seharian penuh tanpa melakukan apapun.
Cobalah analisa kebiasaan tersebut: kenapa kamu melakukannya? Apa motif atau pemicunya? Bagaimana kebiasaan tersebut berdampak buruk untuk kesehatan fisik dan mentalmu? Setelah kamu mengerti dengan benar pola kebiasaan itu, barulah kamu bisa mencari cara yang tepat untuk menghilangkannya.
Baca Juga: 5 Cara Melepas Kesalahan, Biar Gak Jadi Beban Pikiran
2. Cari kebiasaan positif lain sebagai penggantinya
Setelah tahu pola kebiasaanmu serta pemicunya, carilah hal lain untuk mendistraksi pikiran saat timbul keinginan untuk kembali melakukan kebiasaan itu. Misalkan, alih-alih bermain media sosial sampai larut malam, kamu mematikan ponsel dan mulai membaca buku. Awalnya memang sulit dan terasa membosankan. Tapi bila kamu terus melakukan, akan tercipta pola kebiasaan positif yang baru dalam hidupmu.
3. Cobalah dengan langkah sederhana
Menghilangkan kebiasaan buruk tidak terjadi dalam satu hari. Perlu kesabaran dan tekad yang kuat. Karena itu, jangan terburu-buru menyerah. Pasti akan terasa sulit dan menyiksa di awal, tetapi ingatlah bahwa ini baik untuk kesehatanmu dalam jangka panjang. Cobalah dengan perubahan positif yang sederhana.
Dengan ini, kamu akan terus merasa termotivasi untuk melakukan yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Tanda Sebaiknya Kamu Menjalani Gap Year Sebelum Kuliah
4. Hargai kemajuanmu, sekecil apa pun itu
Sekali lagi, tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang telah menjadi bagian dalam rutinitasmu. Karena itu, tidak perlu berlarut-larut sedih atau menyalahkan diri saat kamu gagal. Sesekali gagal, toh merupakan hal yang lumrah. Namun ini tak berarti kamu bisa seenaknya kembali ke kebiasaan lama. Ingat, perlu kemauan dan konsistensi yang kuat.
Selain itu, hargailah kemajuanmu tiap hari—walau itu sederhana, sekalipun. Tulis keberhasilanmu di jurnal untuk memovitasimu melakukan hal serupa esok harinya.
5. Temukan dukungan teman dan keluarga
Dukungan orang lain dapat menjadi motivasi untuk kamu berubah. Karena itu, temukan dorongan yang kuat dari orang-orang sekitar. Atau, temukan motivasi dari dirimu sendiri. Misal, kamu ingin mengganti kebiasaan nonton televisi dengan berolah raga setiap pagi. Motivasinya adalah kamu ingin membentuk badan menjadi atletis. Tulis motivasi itu dan tempelkan di dinding kamarmu.
Setiap kali kamu merasa jenuh, lihatlah kembali motivasimu. Ingatlah betapa dulu kamu begitu menginginkan tubuh yang sehat dan atletis. Walau sesekali kamu harus ‘memaksa’ dirimu untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, pada akhirnya ini akan membawa hasil dan dampak yang memuaskan.
Itulah kelima cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Jangan cepat menyerah, yakinlah bahwa kamu pasti bisa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.