TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Bayi di Klungkung Bali, Ditinggal Ibu dan Ayahnya Gangguan Jiwa

Ia hanya dirawat neneknya yang tidak bekerja

Dok.IDN Times/Humas Kabupaten Klungkung

Klungkung, IDN Times - Terhitung sudah tiga bulan Ni Kadek Ayu Padmini Suari asal Banjar Ayung, Kelurahan Semarapura Klod, Kabupaten Klungkung dirawat oleh neneknya, Ni Kadek Sri Asih (60). Bayi berusia 1,5 tahun itu mengalami jantung bocor sejak lahir. Sementara orangtuanya, Made Alit Guna Artana mengalami gangguan jiwa dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak tiga bulan lalu. Sedangkan ibunya, Ni Putu Eka Sudiarningsih, sudah pulang ke rumah orangtuanya sejak Kadek Ayu berusia tujuh bulan.

1. Sang nenek rela berhenti bekerja dan tidak punya penghasilan tetap demi merawat cucunya

Dok.IDN Times/Humas Kabupaten Klungkung

Menurut sang nenek, Sri Asih, cucunya menderita jantung bocor sejak lahir. Ia tidak lagi dirawat oleh orangtuanya sejak berusia tujuh bulan, atau semenjak ibu kandungnya memilih kembali ke rumah orangtuanya. Sementara sang ayah, sudah sejak lima tahun lalu mengalami gangguan jiwa dan sudah sering bolak balik masuk ke RSJ Bangli.

"Ayahnya sudah tiga bulan masuk RSJ Bangli," ungkap Sri Asih, Selasa (28/7/2020).

Sri Asih bahkan berhenti dari pekerjaannya sebagai pembuat banten di Griya supaya bisa merawat cucunya sepanjang waktu. Ia rela berhenti bekerja dan tidak memiliki penghasilan tetap lagi demi sang cucu.

Baca Juga: Kisah Komang Sarini di Bali, Lahirkan Bayi dengan 3 Kelainan

2. Selain jantung bocor, Kadek Ayu juga mengalami gangguan pernapasan. Ia harus rutin kontrol ke rumah sakit setiap bulan

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Selain menderita kelainan jantung bocor, Kadek Ayu juga memiliki riwayat penyakit penyempitan pernapasan. Kondisi itu membuat dia harus sering kontrol ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar setiap bulan.

Awalnya Sri Asih dibantu oleh anak perempuannya, Ni Ketut Astiti, untuk merawat cucu. Namun semenjak ada COVID-19, Ketut Astiti terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sehingga kesulitan juga untuk merawat Kadek Ayu.

"Saya berharap jantung bocor yang dialami cucu saya ini bisa sembuh," harapnya.

Baca Juga: Kenalin Putu Arsa dan Kadek Ayu, Hidupi Ibunya Stroke dan Kakek Nenek

Berita Terkini Lainnya