TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Seseorang Susah Tidur Nyenyak, Banyak Pikiran?

Kalau ada sound horeg, jelas gak bisa tidur ya~~

ilustrasi kesulitan tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Kualitas tidur yang baik sebenarnya dibutuhkan oleh setiap orang. Dengan tidur yang cukup dan nyenyak, energi yang sebelumnya menurun dapat pulih kembali. Keesokannya, seseorang dapat kembali bersemangat untuk menjalani rutinitas hariannya.

Tapi meskipun kebutuhan akan tidur yang cukup, tampak tidak sulit untuk digapai. Kenyataannya, masih ada sebagian orang yang menghadapi problem, di mana mereka kesusahan untuk tidur di setiap malamnya. Selain karena insomnia, beberapa penyebab seseorang susah untuk tidur nyenyak ada pada pembahasan di bawah ini. Coba cek, adakah yang relate denganmu?

1. Terdapat suara bising yang mengganggu

Suara paling umum yang dapat mengganggu kenyamanan tidur ialah dengkuran orang lain, entah saudara, teman sekamar, atau pasangan. Tidak hanya suara dengkuran dari orang terdekat saja yang dapat mengganggu tidur. Kebisingan yang asalnya dari luar ruangan pun dapat mengganggu ketenangan tidur malam buat sebagian orang. Misalnya, musik dari pengeras suara di acara pernikahan, kebisingan yang dihasilkan oleh alat dan mesin pabrik, atau suara spesifik lainnya.

2. Keadaan ruangan tidur terlalu terang

Ada sebagian orang yang begitu sensitif dengan cahaya lampu terang saat menjelang waktu tidur. Bukannya merasa aman, ruangan yang terang benderang justru menyulitkan untuk terlelap dalam tidur.

Meskipun permasalahan ini bisa diatasi dengan mematikan lampu kamar saat ingin beristirahat, namun opsi ini cuma bisa dilakukan oleh mereka yang tidur sendirian. Sebab apabila berbagi kamar, bisa jadi ada perbedaan preferensi, di mana rekan tidur kita mungkin menginginkan tidur dalam keadaan lampu menyala.

Tapi kalau masih ingin tidur nyaman tanpa harus berselisih dengan saudara atau roommate, ada opsi mudah yang bisa dicoba. Yakni memakai penutup mata untuk tidur. Ada banyak jenis penutup mata berbagai ukuran dan bentuk yang lucu di toko online.

3. Ketiadaan perlengkapan yang biasa menemani tidur

Penyebab ketiga ini mungkin tidak akan muncul, jika kita tidur di ruangan yang biasa ditempati, seperti kamar di rumah sendiri. Namun karena kondisi tertentu, misalnya saat baru pindah rumah atau pindah ke kosan baru. Ada kalanya kita tidak bisa langsung membawa sekaligus semua barang pribadi dari rumah atau tempat lama.

Akibatnya, beberapa perlengkapan yang biasa digunakan saat tidur, seperti bantal, guling, boneka, atau selimut kesayangan, jadi tidak terbawa sama sekali. Ketiadaan benda-benda tadi, dapat membuat sebagian orang jadi kesusahan untuk tidur nyenyak.

Bahkan, walaupun di tempat baru sudah ada peralatan tidur yang dihadirkan oleh pemilik kos atau merupakan bekas dari penghuni sebelumnya. Tetap saja, diri ini masih lebih familier dan merasa nyaman dengan benda-benda milik pribadi yang sudah terbiasa dipakai sejak lama.

4. Adanya orang asing

Orang asing yang dimaksud di sini bukan orang yang tidak dikenal sama sekali. Melainkan kehadiran seseorang yang tidak biasanya tidur bersama kamu di waktu malam. Misalnya, ketika keluarga jauh menginap beberapa malam di rumah. Dalam situasi ini, mau tidak mau kamar yang biasa ditempati sendiri, perlu dibagi penggunaannya bersama anggota keluarga lain.

Akhirnya seseorang yang terbiasa tidur sendiri, mungkin bakal merasa tidak nyaman saat mengetahui ada orang lain tidur di ruangan yang sama dengan dirinya. Juga, karena merasa canggung atau malu, kadang beberapa orang memilih tidur paling akhir di saat semua sudah terlelap. Kamu begini juga?

Verified Writer

Hay Lee

☃️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya