3 Manfaat Konten Demand Generation, Bisnis Lebih Menonjol
Menganalisis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah merasa konten yang kamu buat tidak memberikan hasil yang diharapkan? Mungkin engagement rendah, konversi masih kurang, dan pengunjung laman tidak sesuai target. Demand generation adalah strategi pemasaran untuk tingkatkan kesadaran dan minat terhadap merek atau produk, untuk menciptakan permintaan pelanggan
Konten demand generation tidak hanya sekadar mengisi jadwal postingan di media sosial atau email. Lebih dari itu, konten ini bertujuan untuk menarik perhatian orang-orang yang bahkan belum tahu bahwa mereka butuh produk atau layananmu. Nah, penasaran bagaimana konten ini bisa membantu bisnismu? Berikut beberapa manfaat utamanya.
1. Memahami audiens lebih dalam
Ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )Pernah merasa sulit menjangkau audiens yang tepat? Di sinilah konten demand generation berperan. Ketika kamu mengembangkan konten ini, riset mendalam tentang audiens menjadi bagian penting. Proses ini akan mengungkap lebih banyak tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan calon pelanggan. Informasi ini berguna untuk memastikan kontenmu lebih relevan dan tepat sasaran.
Riset yang mendalam membantu kamu tahu lebih banyak tentang apa yang memotivasi audiens-mu. Ini tentu membuat kamu bisa menyusun pesan yang lebih personal dan sesuai dengan apa yang mereka cari. Akibatnya, pelanggan potensial akan merasa lebih terhubung dengan merekmu.
2. Meningkatkan traffic laman
Peringkat (pexels.com/Mikael Blomkvist)Semakin relevan kontenmu, semakin besar kemungkinan orang-orang akan tertarik untuk mengunjungi situs webmu. Konten demand generation dibuat untuk menarik perhatian calon pelanggan yang belum sadar bahwa mereka membutuhkan produk atau layananmu. Ketika mereka mulai terpapar dengan kontenmu, rasa penasaran mereka akan meningkat, dan akhirnya, mereka akan datang ke lamanmu untuk mencari tahu lebih lanjut.
Meningkatnya traffic laman bukan hanya berarti lebih banyak pengunjung. Hal ini juga lebih banyak peluang untuk mengonversi mereka menjadi pelanggan setia. Apalagi jika pengunjung yang datang adalah orang-orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.
3. Meningkatkan konversi pelanggan
Melihat konten (pexels.com/Ivan Samkov)Ketika orang-orang yang tepat mengunjungi situs webmu, peluang konversi pun meningkat. Konten demand generation mempersiapkan calon pelanggan sejak awal perjalanan mereka. Mereka tidak hanya mengenal merekmu, tapi juga mulai menyadari kebutuhan mereka terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Saat mereka sampai di lamanmu, mereka sudah lebih siap untuk melakukan pembelian atau setidaknya melangkah lebih jauh dalam funnel penjualanmu. Ini kesempatan yang tepat untuk kamu terapkan. Konversi menjadi lebih mungkin terjadi, karena sejak awal mereka sudah diberi informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menggunakan konten demand generation bukan hanya soal membuat konten asal jadi. Ini soal menciptakan strategi pemasaran yang tepat sasaran, dan berfokus pada kebutuhan pelanggan. Semakin kamu memahami audiens, semakin besar peluang untuk meningkatkan traffic situs dan konversi. Jadi, sudah siap mencoba strategi ini untuk bisnismu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
