Suka Duka Direktur RSUD Tabanan Atasi COVID-19, Pakai Masker di Rumah
Ketemu cucu wajib pakai masker lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Menjadi pemimpin rumah sakit (RS) rujukan regional untuk kasus COVID-19 di Tabanan, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, tentu bukan hal yang mudah. Sebab pasien lain di luar COVID-19 harus tetap dilayani, dan pihak RS wajib menjamin keamanan dan kenyamanannya.
Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, punya cara agar tetap aman. Yaitu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD). Cara seperti ini tidak bisa ditawar. Karena hanya itu satu-satunya jalan supaya penularan COVID-19 bisa dicegah.
Sebagai praktisi kesehatan yang berada di garda depan menangani COVID-19, Susila juga harus berhati-hati agar tidak membawa virus ini ke lingkungan keluarganya.
Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya
1. Baik pasien dan petugas diwajibkan memakai APD sesuai level dan tentunya penerapan protokol kesehatan
Baru-baru ini RSUD Tabanan menemukan dua pasien yang hendak menjalani operasi, dinyatakan positif COVID-19 setelah melewati pemeriksaan rapid test dan swab. Tentu kondisi ini sangat berbahaya bagi pasien dan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas jika prosedur tindakan awal tersebut tidak dilakukan (Rapid test dan swab dulu sebelum dioperasi).
Namun RSUD Tabanan telah mengantisipasi ini jauh hari sebelumnya. Mulai dari pemakaian APD bagi nakes, pasien, serta keluarga pasien. Dari beberapa hasil uji swab yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa pemakaian APD mampu melindungi tubuh agar tidak terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: 228 Nakes Tabanan Masih Menunggu Insentif dari Pusat, Kapan Turun?