Gak Boleh Dilanggar! 5 Aturan Mengunjungi Pura di Bali
Pura juga tempat ibadah, guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali sebagai destinasi wisata dunia memiliki beragam pesona keindahan. Selain alam dan budayanya yang sudah terkenal, Pulau Seribu Pura ini memiliki keindahan tempat ibadah berupa pura. Bukan saja karena keindahan arsitekturnya saja, tetapi juga ketenangan dan kedamaian yang bisa dirasakan ketika berada di pura tersebut.
Namun pura tetaplah tempat ibadah seperti lainnya. Sebagai umat beragama, kita harus tetap menghargai dan mengikuti peraturan yang berlaku di pura tersebut. Berikut lima hal yang harus kamu perhatikan jika ingin mengunjungi pura di Bali. Jangan sampai kita abai dan melanggar, hanya karena tidak ingin melewatkan kesempatan berwisata ke pura-pura yang ada di Pulau Dewata.
Baca Juga: 5 Gombalan Jadul Berbahasa Bali, Bikin Doi Klepek-klepek dan Melayang
Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan
1. Berpakaian sopan, minimal menggunakan kamben dan selendang
Banyak pura yang dibuka untuk objek wisata. Meski boleh dikunjungi oleh wisatawan, ke pura harus tetap berpakaian sopan ya. Untuk wisatawan, minimal menggunakan kamben (Kain untuk menutupi pinggang hingga pergelangan kaki) dan selendang untuk mengikat pinggang. Jika pada laki-laki, bisa juga ditambahkan udeng (Tutup kepala dalam pakaian khas Bali).
Kamben dan selendang juga dipakai dengan benar ya. Jadi tidak sekadar formalitas memakai kain dan selendang saja. Jika tidak tahu caranya, bisa minta bantuan pemandu orang Bali, atau orang yang menyewakan kain dan selendang di sekitar obyek wisata pura.
Baca Juga: Maknanya Dalam Banget, 10 Peribahasa Bali yang Relate Sama Kehidupan