Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Rumah adalah impian semua orang, yang ternyata tidak semudah itu untuk mendapatkannya. Selain harganya mahal, untuk membangun rumah juga perlu memerhatikan banyak aspek. Satu di antaranya posisi rumah. Masyarakat Hindu di Bali percaya, bahwa posisi rumah dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi penghuninya.
Kepercayaan ini tertuang dalam Lontar Bhama Kretih, yaitu lontar Tattwa di Bali yang berisi tentang areal pekarangan rumah (Karang) beraura baik (Positif) dan buruk (Negatif).
Lontar ini juga membahas ciri-ciri atau kejadian alam di pekarangan rumah, yang membuatnya menjadi karang panes. Yaitu membawa dampak negatif bagi penghuni rumah. Misalnya keluarga tidak harmonis, sering bertengkar, boros, terkena sakit yang tidak jelas atau berkepanjangan, tertimpa bahaya seperti kecelakaan bahkan hingga menyebabkan kematian.
Berikut ini kejadian alam di pekarangan rumah yang membawa dampak negatif bagi penghuninya.