Banyak anak yang langsung gelisah, takut, atau bahkan menangis begitu mendengar kata ‘dokter gigi.’ Padahal, pemeriksaan gigi secara rutin penting banget untuk menjaga kesehatan mulut sejak dini. Sayangnya, rasa takut ini sering terbentuk karena pengalaman negatif, cerita menyeramkan, atau ketidaktahuan anak tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang praktik dokter. Kalau gak ditangani, anak bisa trauma dan sulit diajak ke dokter gigi sampai dewasa.
Tapi tenang, orangtua punya peran besar dalam membentuk persepsi anak tentang dokter gigi. Dengan pendekatan yang lembut dan menyenangkan, anak bisa diajak mengenal dan akhirnya merasa nyaman dengan kunjungan ke dokter gigi. Kuncinya ada di strategi yang dilakukan secara konsisten di rumah, tanpa harus menunggu anak mengalami sakit gigi dulu. Yuk, intip enam strategi yang bisa bantu anak gak takut lagi ke dokter gigi!
