6 Strategi Bikin Anak gak Takut ke Dokter Gigi

Banyak anak yang langsung gelisah, takut, atau bahkan menangis begitu mendengar kata ‘dokter gigi.’ Padahal, pemeriksaan gigi secara rutin penting banget untuk menjaga kesehatan mulut sejak dini. Sayangnya, rasa takut ini sering terbentuk karena pengalaman negatif, cerita menyeramkan, atau ketidaktahuan anak tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang praktik dokter. Kalau gak ditangani, anak bisa trauma dan sulit diajak ke dokter gigi sampai dewasa.
Tapi tenang, orangtua punya peran besar dalam membentuk persepsi anak tentang dokter gigi. Dengan pendekatan yang lembut dan menyenangkan, anak bisa diajak mengenal dan akhirnya merasa nyaman dengan kunjungan ke dokter gigi. Kuncinya ada di strategi yang dilakukan secara konsisten di rumah, tanpa harus menunggu anak mengalami sakit gigi dulu. Yuk, intip enam strategi yang bisa bantu anak gak takut lagi ke dokter gigi!
1. Kenalkan lewat buku cerita dan video animasi yang ramah anak
Anak-anak lebih mudah belajar dan memahami sesuatu lewat cerita. Maka dari itu, mengenalkan dokter gigi lewat buku cerita anak atau video animasi bisa jadi langkah awal yang sangat efektif. Pilih media yang menggambarkan kunjungan ke dokter gigi sebagai pengalaman menyenangkan dan penuh kejutan positif. Semakin ceria dan ramah visualnya, semakin besar peluang anak tertarik untuk tahu lebih lanjut.
Sajikan cerita ini bukan saat anak sakit, tapi saat suasana santai seperti menjelang tidur atau waktu bermain. Ini akan membangun asosiasi positif antara dokter gigi dan pengalaman menyenangkan. Anak jadi punya gambaran awal tentang proses pemeriksaan gigi tanpa merasa terancam. Jangan lupa tanyakan pendapat anak setelah membaca atau menonton, supaya kamu tahu hal apa yang membuatnya penasaran atau takut.