5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya 

Coba lakukan dengan cara yang lebih halus ya

Kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang, tentu perlu diperhatikan dengan lebih serius. Terlebih apabila hal ini dilakukan oleh anak-anak. Kebiasaan itu bisa sangat berpengaruh pada masa depannya. 

Tapi jangan khawatir, kebiasaan buruk pada anak bisa dihilangkan secara perlahan. Lalu bagaimana caranya? Nah kamu bisa simak ya di bawah ini kebiasaan negatif anak dan cara mengatasinya: 

Baca Juga: Anak Menjadi Picky Eater? Ini 5 Cara untuk Mengatasinya

1. Mengisap jempol 

5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya ilustrasi anak yang mengisap jempol. (Pexels.com/Lyudmila Logvinenko)

Kebiasaan mengisap jempol biasanya dimulai setelah bayi lahir dan berlanjut sampai usia dua hingga empat tahun. Apabila Sebagian besar bayi berhenti mengisap jari mereka secara alami pada usia dua sampai tiga tahun, namun ada juga bayi lain yang mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Apabila anak kamu masih melakukan kebiasaan buruk itu, cobalah untuk menjelaskan mengapa kebiasaan itu tidak baik. Berikan apresiasi setiap kali mereka berhenti melakukannya. Jika anakmu melakukannya secara gak sadar, ingatkan mereka dengan lembut dan minta menghentikan kebiasaan itu.

2. Mengupil 

5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya ilustrasi mengupil. (Pexels.com/Yan Krukov)

Kebiasaan buruk pada anak-anak dari semua kelompok umur adalah mengupil. Anak-anak bisa melakukan kebiasaan itu terus-menerus karena pada usia itu ada penumpukan lendir. Beri sang anak pemahaman dengan lembut bahwa mengupil gak baik dilakukan. Dorong mereka untuk menggunakan tisu.

Setiap kali kamu melihat mereka mengupil, minta mereka untuk mencuci tangan. Bagi anak yang lebih belia, gunakan sarung tangan untuk mencegah mereka mengupil. Potong kuku mereka untuk mencegah pendarahan dan infeksi di dalam hidung.

3. Bermain handphone secara berlebihan

5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya ilustrasi anak yang bermain HP. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak-anak selalu mencoba meniru orang dewasa. Ketika kita menggunakan smartphone, tablet, laptop, dan gadget lainnya secara berlebihan, mereka secara alami akan meniru kebiasaan itu. Selain itu, menawarkan smartphone atau tablet telah menjadi cara orangtua untuk menenangkan anak yang rewel, memberi makan, atau membuat mereka sibuk.

Nah, untuk menghentikannya, pastikan anak-anakmu menggunakan smartphone hanya untuk tujuan pendidikan. Buat mereka sibuk dengan kegiatan lain yang menyenangkan supaya mereka gak meminta smartphone. Tonton konten di smartphone bersama-sama agar kamu bisa menjelaskan kepada mereka apa yang boleh mereka lihat dan apa yang gak boleh dilihat.

4. Kebiasaan makan yang buruk 

5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya ilustrasi anak yang sedang makan. (Pexels.com/Jill Wellington)

Contoh dari kebiasaan makan yang buruk adalah saat anakmu gak mengonsumsi makanan dengan benar, terlalu banyak makanan manis, seperti cokelat dan es krim, mengonsumsi junk food, dan gak sarapan. Ketika anakmu gak mau makan makanan bergizi, itu bisa membuat masalah kesehatan.

Jika anakmu melewatkan waktu makan, cobalah untuk memberi camilan atau makanan sehat favoritnya selama waktu tersebut. Cobalah untuk menawarkan berbagai makanan sehingga mereka bisa membuat pilihan. Sertakan buah dan makanan berbasis karbohidrat dan protein. Kalau mereka gak ingin makan, jangan dipaksa. Jangan lupa untuk menjadwalkan makan supaya mereka terbiasa dengan waktu makan yang kamu tentukan.

5. Menyentuh bagian pribadi 

5 Kebiasaan Negatif Anak dan Cara Mengatasinya ilustrasi anak di kamar mandi. (Pexels.com/cottonbro studio)

Mencoba mengeksplorasi bagian tubuh, termasuk bagian pribadi, dengan menyentuh, menggosok, atau menarik adalah hal yang biasa terjadi pada anak kecil. Perilaku ini terlihat pada anak-anak berusia dua hingga enam tahun. Saat mereka tumbuh sedikit, kamu mungkin sering melihat mereka menunjukkan bagian pribadinya kepada orang lain.

Dalam mengatasinya, pahami anakmu tentang bagian-bagian tubuh. Informasikan kepada mereka nama semua bagian, termasuk bagian pribadinya. Beri tahu mereka bagian mana yang bersifat pribadi secara sederhana. Jelaskan kepada mereka bahwa mereka gak boleh melihat atau menyentuh bagian tubuh orang lain.

Menyingkirkan kebiasaan buruk pada anak bisa menjadi tugas yang berat, terutama kalau mereka belum siap untuk mendengarkan dan menurut. Oleh karena itu, selain mencoba menasihati mereka, cobalah sesuatu yang baru dan berikan mereka ide dan aktivitas untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan yang lebih baik. 

Le DixAiles Photo Community Writer Le DixAiles

Terbiasa dipermainkan oleh hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya