5 Cara Sederhana Cegah Sexual Abuse pada Anak-Anak
Harus aware kalau anak pengin curhat tapi ragu-ragu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demi mencegah sexual abuse atau kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak, orangtua sering mengingatkan buah hati untuk tidak sembarangan berinteraksi dengan orang asing. Namun saat ini kita sering mendengar kasus-kasus kekerasan seksual justru dilakukan oleh orang yang dikenal. Misalnya, keluarga kandung sendiri.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), per tanggal 1 Januari 2023 hingga saat ini tercatat sebanyak 6.310 kasus kekerasan pada anak usia 13-17 tahun dan sebanyak 3.656 kasus kekerasan pada anak usia 6-12 tahun.
Kekerasan seksual pada anak terjadi tidak memandang suku, agama, ataupun strata sosial. Orangtua dapat menerapkan pendekatan-pendekatan berikut untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Berikut 5 cara sederhana cegah sexual abuse pada anak-anak.
Baca Juga: 5 Sikap yang Wajib Diajarkan pada Anak Sejak Dini
Baca Juga: Disuruh Jaga Keponakan? Lakukan 5 Hal Ini Agar Tidak Rewel
1. Membahas berita seputar kekerasan seksual
Membahas berita seputar kekerasan seksual bersama anak memiliki tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap berbagai bentuk kekerasan seksual. Melalui pembahasan ini juga, orangtua secara tidak langsung mengisyaratkan kepada anak bahwa informasi ini dapat dibahas bersama.
Tanyakan kepada mereka, “Apa yang akan kamu lakukan jika menghadapi situasi seperti ini?” Dari pertanyaan tersebut, orangtua dan anak dapat membuat skenario pencegahan kekerasan seksual.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.