TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Syarat Steril Kucing yang Jarang Diperhatikan

Biar gak kabur mulu kucingnya

kucing Gulf Kanawut (instagram.com/hazardisacat)

Biasanya kucing yang mengalami birahi akan kabur dari rumah untuk mencari pasangan. Dalam situasi ini, kucing peliharaanmu pasti bakalan tidak pulang dan menghilang. Selain itu bagi yang punya kucing betina tentu bingung ketika anabulnya hamil dan melahirkan anak di rumah.

Namun di satu sisi, kemampuan ekonomi membuatmu tidak sanggup memelihara kucing dalam jumlah banyak. Tidak jarang anak-anaknya ini kemudian dibuang di jalan. Untuk menghindari hal tersebut sekaligus membantu menekan populasi kucing liar yang tidak diinginkan, maka steril adalah kuncinya.

Tetapi untuk menjalani steril ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Berikut syarat steril menurut Dokter Hewan di Klinik Hewan Tabanan, Jalan Debes Nomor 4 Kabupaten Tabanan, drh Ni Luh Gede Putu Indrani.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Kucing Peliharaan di Rumah

Baca Juga: 9 Potret Kucing Dijahilin Babunya, Menggemaskan!

1. Kucing harus menjalani vaksinasi F3 dan F4 sebelum steril

ilustrasi kucing (instagram.com/hazardisacat)

Sebelum menjalani steril, sebaiknya kucing divaksinasi dulu. Indrani menyarankan kucing yang berusia tiga bulan diberikan vaksin felocell 3 (F3). Vaksin ini memang diberikan kepada kucing berusia 3 sampai 12 bulan untuk mencegah penyakit rhinotracheitis (gangguan saluran pernapasan), calicivirus (mulut kucing berdarah-darah), dan panleukopenia (menyerang organ vital).

Satu bulan setelah vaksin F3, maka dilanjutkan dengan vaksin felocell 4 (F4). Manfaat F4 ini pencegahan penyakitnya sama dengan vaksin F3. Termasuk chlamydia, yakni penyakit yang sering menyerang bagian mata si kucing.

Namun Indrani mengakui, harga vaksin F3 dan F4 lumayan mahal, yaitu mencapai Rp200 ribu sampai Rp300 ribu tergantung dari dokter hewannya. Makanya banyak pemilik anabul yang enggan memberikan vaksinasi ini dan langsung steril.

"Tetapi disarankan memang vaksinasi dulu sebelum steril," ujar Indrani.

2. Perhatikan kesehatan kucing sebelum steril

(ilustrasi kucing (instagram.com/hazardisacat)

Memperhatikan kesehatan kucing sebelum disteril itu sangat penting. Indrani menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kucing sebelum melakukan steril, yaitu:

  • Dua minggu terakhir kucing tidak muntah maupun diare
  • Makan dan minum bagus
  • Buang air besar bagus, dalam artian tidak encer tetapi konsitensinya bagus
  • Buang air kecil juga lancar. Dalam artian saat kencing tidak mengeluarkan darah atau kucing lama mengejan ketika kencing.

Selain kesehatan, juga perlu memerhatikan usia kucing dan berat badannya. Menurut Indrani, kucing siap disteril setelah memasuki usia enam bulan, dan erat badan minimal 2,5 kilogram.

Berita Terkini Lainnya