TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Cara Mendidik Anak Perempuan dan Laki-laki

Haruskah orangtua membedakannya?

ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/Alex Green)

Mendidik anak adalah tugas yang tidak mudah. Orangtua harus memahami perbedaan antara perilaku, pilihan, dan pola pikir anak perempuan serta laki-laki. Hal ini untuk membantu orangtua membentuk mereka menjadi individu yang kuat. Kedua jenis kelamin membutuhkan cinta, perhatian, dan pengasuhan yang sama selama masa pertumbuhan mereka.

Namun, jika berpikir teknik pengasuhan anak perempuan akan berguna juga untuk anak laki-laki, maka orangtua keliru. Berikut adalah beberapa perbedaan dalam mendidik anak perempuan dan anak laki-laki.

Baca Juga: 5 Sikap Orangtua yang Dihindari Saat Rapor Anak Memuaskan

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Sulit Fokus Melakukan Sesuatu, Harus Peka

1. Anak laki-laki suka aksi, anak perempuan suka interaksi

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tantray Junaid)

Anak laki-laki menyukai gerakan. Mereka suka berlari, menendang, menonton video beraksi cepat, dan terlibat dalam berbagai aktivitas fisik lainnya. Mereka juga menyukai gerakan mekanis. Anak laki-laki orangtua lebih suka melihat mobil bergerak daripada sekelompok orang menari atau mengobrol.

Anak perempuan, sebaliknya, suka mengamati orang di sekitar, menjaga kontak mata, mendengarkan suara manusia, dan mencoba berkomunikasi dengan orangtua. Mereka bahkan mencoba meniru orangtua, dan lebih pandai melakukannya daripada anak laki-laki.

Namun, ketika menyangkut memahami hukum gerak, anak laki-laki lebih unggul daripada anak perempuan. Orangtua dapat mengamati perbedaan ini sejak awal, ketika mereka baru berusia beberapa bulan.

2. Perbedaan kemampuan motorik

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/Sai De Silva)

Anak laki-laki lebih baik dalam kemampuan motorik kasar dan belajar bagaimana berlari, menendang, dan berguling sebelum rekan-rekan perempuannya - sedangkan yang terakhir cenderung memiliki kemampuan motorik halus.

Mereka pandai memegang dan bermain dengan mainan, menggambar, menulis, dan makan. Anak perempuan belajar keterampilan ini dengan mudah dan lebih cepat daripada anak laki-laki. Ingatlah fakta ini ketika memikirkan cara mendidik anak perempuan dan anak laki-laki bersama-sama.

3. Emosional

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/Mick Haupt)

Berbeda dengan kepercayaan umum, penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki relatif lebih emosional daripada anak perempuan. Mereka dapat marah, stres, frustrasi lebih mudah, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tenang. Jadi saat mendidik anak laki-laki, orangtua harus lebih berhati-hati tentang apa yang mereka sukai, tidak sukai, dan emosi mereka.

Ingatlah bahwa mereka membutuhkan penghiburan lebih banyak daripada anak perempuan. Mereka juga relatif lebih berani daripada anak perempuan. Wajah-wajah yang takut dan marah kurang mungkin memengaruhi anak laki-laki bahkan saat bayi. Sementara ekspresi seperti itu sangat memengaruhi anak perempuan.

4. Perilaku dan pilihan

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/ Ketut Subiyanto)

Orangtua harus lebih berhati-hati tentang pilihan anak-anak di tahun-tahun awal mereka. Orangtua kemungkinan besar akan melihat banyak perbedaan antara pilihan yang dibuat oleh anak perempuan dan anak laki-laki.

Umumnya, anak laki-laki kemungkinan besar lebih suka bermain dengan mobil, pesawat, dan bola saat balita. Sementara anak perempuan akan suka bermain dengan boneka, set dapur, atau bahkan tertarik menjelajahi berbagai barang di meja rias orangtua. Bermain peran datang lebih alami bagi anak perempuan daripada anak laki-laki.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya