TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Kain Sebaiknya Dicuci Dry Cleaning Biar Awet

Bisa rusak kalau dicuci dengan air biasa

ilustrasi jaket kulit (unsplash.com/Lea Øchel)

Ada banyak jenis kain yang cara perawatannya berbeda. Sebagian tidak masalah jika dicuci biasa dengan air dingin, tetapi sebagian kain yang lain justru akan rusak sehingga memerlukan metode dry cleaning.

Dry cleaning atau cuci kering adalah metode pembersih kotoran dan noda dari pakaian tanpa menggunakan sabun dan air. Meskipun menggunakan kata "kering", proses cuci kering bukan berarti benar-benar tidak basah. Pakaian memang basah, tetapi cairan yang digunakan adalah cairan kimia yang lebih cepat menguap daripada air.

Berikut adalah tujuh bahan yang sebaiknya menggunakan metode dry cleaning.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Rumah Jadi Tidak Bersih dan Nyaman

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Noda Darah Menstruasi di Seprai

1. Sutra

ilustrasi kain sutra (pexels.com/Tamanna Rumee)

Kain yang terbuat dari 100 persen sutra akan bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik. Meskipun pakaian sutra milikmu mungkin memiliki petunjuk pencucian, tetapi cuci kering jauh lebih baik.

Hal ini karena kain sutra memiliki serat alami kuat yang tidak sepenuhnya menyerap pewarna. Sehingga mencucinya dengan sabun dan air tidak hanya akan menyebabkan warnanya hilang, tetapi juga akan merusak kainnya.

2. Pakaian berpayet

ilustrasi pakaian bepayet (pexels.com/maadhuri g)

Pakaian cantik yang ditutupi hiasan kemungkinan besar perlu dibawa ke pembersih profesional. Jika kamu mencucinya di mesin cuci, maka detail seperti manik-manik, payet, dan hiasan lainnya dapat dengan mudah terlepas dan terurai.

Pembersih kering dapat menangani barang-barang ini tanpa merusaknya, sehingga siap dipakai saat kamu membawanya kembali ke rumah.

3. Kulit

ilustrasi jaket kulit (unsplash.com/Lea Øchel)

Baik itu jaket, celana, atau barang apa pun yang memiliki bahan kulit harus memiliki perawatan khusus. Bahan ini memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap air dan bahan kimia.

Dalam hal ini, dry cleaning merupakan cara yang aman untuk membersihkan bahan kulit tanpa menyebabkan perubahan warna dan tekstur. Untuk memastikannya benar-benar aman, kamu bisa menggunakan jasa pembersih bahan kulit profesional.

4. Linen

ilustrasi bahan linen (pexels.com/Engin Akyurt)

Linen adalah kain yang berasal dari rami. Jenis kain ini cukup kuat, menyerap, dan lebih cepat kering dibandingkan dengan kain bahan kapas. Linen dapat dicuci dengan tangan dan air dingin. Tetapi jika mencuci linen dengan tidak benar, kualitasnya akan hilang dan mungkin terasa kasar. Untuk menjaga kualitas pakaian linen, dry cleaning adalah metode pembersihan yang terbaik.

5. Jas

ilustrasi jas (pexels.com/Pixabay)

Jas yang semula tampak bagus dan sesuai dengan ukuran tubuh saat dipakai, mencucinya justru akan merusak hal itu. Air dapat merusak kain halus dengan pembengkakan dan peregangan serat, sehingga mengubah strukturnya selama proses pembersihan.

Karena itu, pembersih kering profesional dengan teknik yang tepat akan membantu mempertahankan bentuk dan kesesuaian jas.

6. Beludru

ilustrasi bahan beludru (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bahan velvet atau beludru memiliki tekstur lembut dan tampilan yang mewah, sehingga memerlukan sedikit perawatan tinggi. Serat khusus beludru kemungkinan besar akan rusak jika dicuci biasa.

Pada dasarnya, ada dua jenis beludru yang digunakan dalam pakaian dan aksesori. Pure velvet harus selalu dicuci kering, sedangkan crushed velvet dapat dicuci dengan mesin dalam air dingin. Pastikan untuk selalu memeriksa label perawatan pakaian dan aksesori beludru untuk instruksi pembersihan.

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya