5 Tips Biar Gak Panik Saat Anak Izin Hidup Mandiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berjalannya waktu anak beranjak dewasa, dan akan tiba masanya mereka menjalani kehidupan sendiri dengan mandiri. Sehingga sebagai orangtua harus menerima kenyataan dengan lapang dada jika anak minta izin hidup mandiri. Jadi bagi orangtua saat menghadapi permintaan anak hidup mandiri seperti itu, sebisa mungkin tetap tenang dan tidak perlu panik.
Sebagai orangtua tentu ingin anak tetap aman di bawah pengawasan di rumah. Namun gak ada salahnya untuk mengizinkan anak hidup sendiri dan mandiri. Jadi dengarkan dulu keinginan anak baik-baik, tanya alasannya, kesiapan dirinya, lalu pastikan tempat tinggalnya nanti aman. Intinya jadilah orangtua yang bijak dalam menyikapi keinginan anak untuk hidup mandiri. Lebih jelasnya bisa simak pada pembahasan di bawah ini.
Baca Juga: Disuruh Jaga Keponakan? Lakukan 5 Hal Ini Agar Tidak Rewel
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Sulit Fokus Melakukan Sesuatu, Harus Peka
1. Dengarkan baik-baik keinginan anak yang ingin hidup mandiri
Orangtua tidak perlu panik kalau tiba-tiba anak mengatakan keinginannya untuk hidup mandiri. Kontrol diri untuk tetap tenang, dan dengarkan baik-baik tentang keinginannya.
Berikan anak kesempatan untuk menjelaskan dan menyuarakan keinginannya secara terbuka. Supaya komunikasi antara orangtua dan anak bisa berjalan baik. Orangtua juga bisa mengarahkan anak dengan lebih bijak.
2. Tanya alasan dan tujuannya ketika memutuskan mau hidup mandiri
Selain mendengarkan anak yang menyampaikan keinginannya, orangtua juga sebaiknya tanya alasan dan tujuan mereka. Tentang apa yang membuatnya berpikiran untuk tinggal sendiri dan hidup mandiri, serta apa tujuannya ke depan ketika menjalani hidup mandiri.
Hal ini penting agar orangtua tahu arah tujuan hidup anaknya. Jika alasan dan tujuannya itu positif serta baik, tentunya tidak apa-apa untuk diizinkan hidup sesuai maunya.
3. Lihat kesiapannya untuk menjamin kehidupannya sendiri, jika diizinkan
Jika anak ingin hidup mandiri, maka orangtua tidak perlu panik dan cemas, tapi cukup lihat kemampuannya untuk bisa menjalaninya. Coba tes apakah dia bisa memasak dan menyiapkan makan sendiri, lihat bagaimana kerapiannya dalam mengurus kamar, hingga bagaimana anak disiplin dalam setiap jadwalnya.
Karena penting bagi orangtua untuk tidak asal memberinya izin, tapi lihat dulu apakah dia mumpuni untuk hidup mandiri dan mengurus dirinya sendiri.
4. Pastikan tempat tinggalnya nanti aman dan nyaman
Kalau kamu tipe orangtua yang suka cemas dan overthinking ketika anak tidak dalam jangkauan pandangan, maka tips yang satu ini akan berguna. Yaitu sebagai orangtua, kamu bisa memastikan bahwa rumah yang ditinggali anak nantinya terjamin aman dan nyaman. Cara gampangnya, kamu yang mencari dan memilih tempat tinggalnya untuk memulai hidup mandirinya.
5. Pahami perkembangan zaman dan cukup awasi anak dari jauh
Cepat atau lambat akan tiba masanya anak akan pergi jauh untuk menjalani hidup masing-masing. Sehingga orangtua harus mengikuti dan memahami perkembangan zaman untuk mengawasi anak dari jauh, terlebih ketika mereka memutuskan hidup mandiri. Jadi anak bisa bebas menjalani hidup yang dia inginkan, pun orangtua tetap bisa mengawasi dan memantau dari jauh meskipun tidak tinggal bersama.
Intinya, kalau anak tiba-tiba menyampaikan keinginannya untuk hidup mandiri, gak perlu langsung panik, ya. Jaga diri tetap tenang dengan lima tips tadi, dan izinkan anak menjalani hidup sesuai maunya dengan pertimbangan bijak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.