Masjid Al-Muhajirin. (youtube.com/PETUALANGAN 3 GUNUNG)
Masjid ini terletak di sebuah kampung muslim di Kelurahan Kepaon, Kota Denpasar. Masjid ini termasuk tertua di Kota Denpasar, berdiri pada tahun 1326 Hijriah dengan ukuran 12x12 meter.
Pada awal dibangun, masjid ini bernama Masjid Hamsul Mursalim. Kemudian dengan kehadiran seorang tokoh Islam bernama Haji Abdurrahman, serta pendatang yang berasal dari Madura, Budis, Melayu, dan penduduk Bali yang mendiami Kampung Kepaon, menuntut adanya peralihan nama. Sehingga nama masjid diubah menjadi Masjid Jamik Al-Muhajirin.
Masjid ini mulai direnovasi secara bertahap sejak tahun 1976. Renovasi dilakukan karena tembok masjid mengalami kerusakan ketika gempa 6,7 SR telah mengguncang Bali kala itu.
5 masjid tua di Bali di atas menandakan toleransi umat beragama di Pulau Dewata sangat tinggi. Hingga kini, masyarakat di sekitar masjid hidup rukun, dan saling membantu ketika ada kegiatan atau hari raya agama. Kamu bisa mengunjungi dan beribadah di masjid-masjid ini lho.